Mahasiswa Jadi Pelaku Penembakan Massal di Kampus Praha, 14 Tewas - CNN Indonesia
Mahasiswa Jadi Pelaku Penembakan Massal di Kampus Praha, 14 Tewas
Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES

Praha, Beritasatu.com – Pihak berwenang di Republik Cheska masih mencari motif dari seorang mahasiswa yang menjadi pelaku penembakan massal di sebuah universitas di Praha, pada Kamis (21/12/2023). Akibat aksinya tersebut sebanyak 14 orang tewas.
Aksi penembakan massal terjadi di Fakultas Seni Universitas Charles yang memicu kepanikan para mahasiswa. Mereka melarikan diri menghindari peristiwa serangan terburuk yang terjadi di negara tersebut dalam beberapa dekade.
BERITASATU WA CHANNEL
Pada Jumat (22/12/2023), para mahasiswa memasang lilin memperingati tragedi yang terjadi sehari sebelumnya. Polisi masih terus melakukan penyelidikan di kampus pusat bersejarah Kota Praha.
“Ada 15 orang tewas, hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di Republik Cheska. Ini bukan Amerika. Ini mengerikan,” kata Richard Smaha, mahasiswa berusia 17 tahun, kepada AFP.
Pelaku penembakan, seorang mahasiswa berusia 24 tahun, bunuh diri setelah menembak mati 13 orang dan melukai 25 lainnya. Salah satu korban luka kemudian meninggal di rumah sakit.
“Mereka yang terluka dalam serangan pria bersenjata di Fakultas Seni termasuk tiga warga negara asing, yaitu satu warga negara Belanda dan dua warga negara Uni Emirat Arab,” kata Menteri Dalam Negeri Vit Rakusan kepada wartawan.
Petugas polisi Josef Jerabek mengatakan pria bersenjata itu bunuh diri ketika polisi berusaha mendekatinya.
Rakusan mengatakan, tidak ada hubungan antara penembakan tersebut dan terorisme internasional dan pelaku bertindak sendiri.
Polisi juga masih menjaga di lokasi tertentu, termasuk sekolah, sebagai tindakan pencegahan. Pemerintah telah menetapkan hari berkabung nasional pada Sabtu (23/12/2023) besok, dengan pengibaran bendera setengah tiang di gedung-gedung resmi dan masyarakat diminta untuk mengheningkan cipta selama satu menit pada siang hari.
Presiden AS Joe Biden menyampaikan belasungkawa, mengecam penembakan yang tidak masuk akal tersebut. “Hati saya bersama mereka yang kehilangan nyawa dalam penembakan tidak masuk akal hari ini di Praha, mereka yang terluka, dan rakyat Ceko,” tulisnya di X.
Paus Fransiskus mengungkapkan kedekatan spiritualnya dengan semua orang yang terkena dampak tragedi ini. Presiden Prancis Emmanuel Macron, Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy termasuk di antara mereka yang juga menyampaikan belasungkawa.