Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengungkapkan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang saat ini maju menjadi capres berhasil mengembangkan industri pertahanan domestik, khususnya melalui perusahaan BUMN PT Pindad yang berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Bahkan, kata Jerry, PT Pindad telah menjadi pusat pembuatan berbagai alat tempur buatan Indonesia.

Langkah Prabowo tersebut dinilai tidak hanya mengarah pada modernisasi alutsista tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional di sektor pertahanan dan industri pertahanan. Keberhasilan Prabowo ini bisa menjadi salah satu modal penting dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang mengangkat tema pertahanan dan keamanan pada Minggu (7/1/2024).

"Bukan hanya berhasil memodernisasi alutsista, Prabowo juga aktif memperkuat industri alutsista Tanah Air melalui BUMN PT Pindad," ujar Jerry Massie dalam keterangannya, Kamis (4/1/2024).

Selama Prabowo menjadi menhan, PT Pindad telah membuat mampu kendaraan taktis, yaitu Maung. Armada yang diproduksi industri pertahanan ini disebut-sebut menjadi salah satu kendaraan militer paling tangguh yang pernah dibuat oleh anak bangsa, menunjukkan kemampuan dan kemajuan teknologi pertahanan Indonesia.

Menurut Jerry, Prabowo telah berhasil mewujudkan pertumbuhan ekonomi di sektor pertahanan dan keamanan negara. Prestasi Prabowo sebagai menhan, kata dia, tidak hanya terbatas pada peremajaan alutsista.

"Prabowo mampu memperkuat Pindad dan mewujudkan produksi kendaraan taktis Maung," ungkap Jerry.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Tema Debat Ketiga Prabowo Banget

Selain itu, kata Jerry, Prabowo berhasil menempatkan Indonesia sebagai negara dengan militer terkuat ke-13 dan nomor satu di Asia Tenggara menurut data Global Fire Power tahun 2023. Prabowo juga berhasil menghadirkan 24 jet tempur F-15 EX dan 24 helikopter tempur Sikorsky S70M Black Hawk untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia.

"Jadi, kerja nyata Prabowo ini telah meningkatkan kepuasan masyarakat, yang berimbas pada tingginya elektabilitas Prabowo," tandas Jerry.

Melalui upaya modernisasi alutsista dan pengembangan industri pertahanan, Prabowo Subianto telah menunjukkan dedikasi yang kuat untuk menjaga keamanan dan kedaulatan Indonesia.

Hal tersebut juga bisa terlihat melalui visi-misi Prabowo-Gibran Asta Cita 2 nomor 1 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sistem pertahanan keamanan negara.

“Meningkatkan jumlah anggaran pertahanan secara bertahap untuk memenuhi kekuatan optimal dan melakukan modernisasi alat utama sistem senjata TNI,” demikian dokumen resmi visi-misi Prabowo-Gibran.