Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Lebaran Pilihan Tips & Trick Tips & Triks Uang Palsu

    Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Ini Kiat untuk Menghindarinya - BeritaSatu

    2 min read

     Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Ini Kiat untuk Menghindarinya

    Jumat, 29 Maret 2024 | 11:34 WIB

    Muhammad Awaludin / LES

    Transaksi tukar uang menjelang Lebaran. (Beritasatu/M Awaludin)

    Mataram, Beritasatu.com -Peredaran uang palsu (upal) diprediksi meningkat selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Hal ini dipicu oleh tingginya transaksi ekonomi di momen tersebut yang dimanfaatkan para pengedar upal untuk meraup keuntungan.

    Meskipun data Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB menunjukkan penurunan peredaran upal, masyarakat tetap perlu waspada.

    "Peredaran upal biasanya tidak terdeteksi saat ini, tetapi di akhir-akhir Ramadan, dan muncul di setoran masyarakat ke bank-bank," ungkap Kepala Perwakilan BI NTB, Berry Arifsyah Harahap, Jumat (29/3/2024).

    Masyarakat yang berbondong-bondong menukar uang pecahan besar ke pecahan kecil saat ini menjadi sasaran empuk bagi pengedar upal. "Nanti setelah Lebaran baru kelihatan apakah banyak (upal), mudah-mudahan tidak banyak. Saat pemilu kemarin tidak ada temuan upal," terang Berry.

    Ia optimistis bahwa desain dan fitur keamanan uang rupiah yang semakin canggih akan menyulitkan para pengedar upal. "Desain security feature uang rupiah Indonesia menjadi terbaik di dunia, sehingga sulit ditiru," katanya.

    Hal ini memudahkan masyarakat untuk mengenali uang asli dan palsu, asalkan teliti saat menerima uang. BI NTB pun aktif melakukan sosialisasi terkait ciri-ciri uang asli dan cara mendeteksi upal.

    "Sosialisasi CPB (cinta, paham, bangga Rupiah) selalu kita lakukan, termasuk cara membedakan uang asli dan palsu. Masyarakat perlu memahami hal ini," imbau Berry.

    Cara menghindari uang palsu, kenali ciri-ciri uang asli. Gambar pahlawan terlihat jelas dan detail. Tulisan pada uang terasa kasar saat diraba. Ada benang pengaman yang tertanam di dalam uang dan gambar lambang negara berubah warna jika dilihat dari sudut pandang berbeda.

    Gunakan alat bantu deteksi uang palsu, seperti lampu ultraviolet dan alat pendeteksi uang palsu elektronik

    Lakukan transaksi di tempat terpercaya, seperti bank, ATM, dan pedagang resmi

    Dengan kewaspadaan dan pengetahuan yang cukup, masyarakat dapat terhindar dari bahaya uang palsu.

    Simak berita dan artikel lainnya di

    Google News

    Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com viawhatsapp Bagikan

    Komentar
    Additional JS