Nyaris 10 Juta Gen Z Menganggur, Menaker Sebut Sedang Cari Kerja -Detik

 

Nyaris 10 Juta Gen Z Menganggur, Menaker Sebut Sedang Cari Kerja

Jakarta 

-

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah buka suara soal data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat 9,9 juta Gen Z tidak punya pekerjaan atau menganggur. Menurut Ida, Gen Z memang sedang dalam usia mencari pekerjaan.

Ia menyebut pengangguran terbuka didominasi masyarakat usia 18-24 tahun. Umumnya, 18 tahun ada usia saat baru lulus SMA, dan 24 tahun adalah setelah lulus pendidikan S1.

"Memang kalau dilihat dari data, pengangguran terbuka ini banyak didominasi oleh anak usia 18-24 tahun, itu biasanya mereka yang lebih banyak menganggur sedang mencari pekerjaan, mereka yang lulus sekolah, atau lulus kuliah. 24 tahun itu biasanya sudah lulus S1 kuliah, kalau 18 lulus SMA," katanya di Kompleks DPR, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi secara statistik, data dari Bappenas menunjukkan tingkat pengangguran terbuka sudah turun menjadi 4,8% di Februari 2024 dari sebelumnya 5,32%. Di sisi lain pemerintah terus mendorong pendidikan yang terhubung dengan pasar tenaga kerja.

Menurut Ida, lulusan SMK menjadi salah satu penyumbang pengangguran terbanyak di Indonesia. Hal ini disebabkan adanya ketidaksesuaian antara pendidikan dan permintaan pasar tenaga kerja.

ADVERTISEMENT

"Saya kira yang terus didorong pemerintah sekarang, karena pengangguran kita ini terbanyak disumbangkan dari lulusan SMK karena memang terjadi miss-match. Yang terus didorong pemerintah adalah membangun pendidikan dan pelatihan vokasi itu nyambung dengan pasar kerja, terjadi link and match antara pendidikan dan pasar kerja," bebernya.

Pemerintah juga menggandeng KADIN untuk mengatasi persoalan ini. Pasalnya KADIN dianggap sebagai representasi pasar tenaga kerja yang mengetahui kebutuhan.

"Makanya pemerintah merumuskan Perpres 68 tahun 2022, ini adalah upaya kita mengurangi miss-match dengan merevitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi. Menyambungkan, menyinkronkan dengan pasar kerja. Ini adalah perpres kolaborasi karena menyertakan KADIN, yang tahu dunia kerja, yang tahu pasar kerja adalah temen-temen pengusaha," tutup Ida.

(ily/hns)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya