Festival Kuliner Non Halal di Solo Jateng Dilanjutkan, Pengunjung Berhijab Dilarang Masuk - Tribunsolo

 

Festival Kuliner Non Halal di Solo Jateng Dilanjutkan, Pengunjung Berhijab Dilarang Masuk - Tribunsolo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Festival Kuliner Non-Halal “Pecinan Nusantara” di Solo Paragon Mall akhirnya dibuka kembali Sabtu (6/7/2024) setelah sempat ditutup sementara karena diprotes ormas.

Namun, festival dilanjutkan dengan sejumlah pembatasan, salah satunya pengunjung berhijab.

Marketing Communication Solo Paragon Mall Veronica Lahji menjelaskan, hal ini sesuai dengan arahan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

“Kami mendapatkan arahan dari Mas Gibran dan aparat, kuliner ini bisa dibuka kembali dengan koridor yang harus dilaksanakan. Pertama melokalisir lokasi dengan kain hitam, lalu dari atas juga tertutup,” jelasnya.

Salah satu ormas islam, Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) memang sempat memprotes festival ini.

Menurutnya, festival ini terlalu vulgar menyajikan kuliner berbahan non-halal.

Baca juga: Parkirkan Mobil Dinas di Solo Paragon Mall Jateng, Gibran Ingin Festival Kuliner Non-Halal Lanjut

Maka dari itu, pihak Solo Paragon Mall berusaha menyaring pengunjung agar jangan sampai muslim terlibat dalam acara ini.

“Tidak boleh yang berhijab yang masuk. Kami membikin pintu masuk dengan dijaga ketat security kami. Koridor ini mungkin sudah dikomunikasikan antara pemerintah Kota Solo (dengan ormas),” jelasnya.

Ia pun menjelaskan bahwa penutupan sementara dilakukan sambil menunggu keputusan yang terbaik untuk semua pihak.

Festival sempat ditutup di hari pertama 3 Juli 2024 lalu dibuka kembali 4 Juli.

Acara akan dilangsungkan hingga besok 7 Juli 2024.

“Kalau untuk protes itu pihak kami sendiri yang memang diarahkan oleh pejabat setempat sambil menunggu keputusan terbaik untuk kita semua,” terangnya. (*)

Baca Juga

Komentar