Jam Masuk Sekolah dan Kerja Akan Diatur Demi Atasi Kemacetan di Bandung, Pengamat: Jangan Hanya Coba-coba - PRFM News

 

Jam Masuk Sekolah dan Kerja Akan Diatur Demi Atasi Kemacetan di Bandung, Pengamat: Jangan Hanya Coba-coba - PRFM News

PRFMNEWS - Kondisi kemacetan di Kota Bandung yang menjadi pemandangan rutin setiap hari membuat Pemerintah Kota Bandung terus melakukan upaya.

Salah satunya kini muncul wacana pengaturan jam masuk sekolah dan kerja termasuk kendaraan barang untuk mengatasi kemacetan.

Penjabat Wali Kota Bandung A.Koswara mengatakan rencana pengaturan jam masuk sekolah dan kerja ini demi mengurangi volume lalu lintas di jam sibuk.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Transportasi dari ITB, Sony Sulaksono Wibowo menilai wacana pemerintah Kota Bandung untuk mengatur jam masuk sekolah dan kerja demi mengatasi kemacetan sangat bagus.

Baca Juga: Begini Skema Lalu Lintas di Kawasan Ciroyom Jika Flyover Ciroyom Sudah Beroperasi Kembali

Akan tetapi Sony menekankan Pemkot Bandung perlu memikirkan alternatif lain apabila wacana pengaturan jam masuk sekolah dan kerja diberlakukan.

"Apapaun strateginya itu bagus tapi harus dipikirkan alternatifnya ada tidak. Jika jam masuk sekolah dan kerja diatur itu artinya kalau mau pergi harus pakai angkutan umum. Dampaknya harus diperhatikan karena Bandung itu luas. Kalau diterapkan bakal berbeda penerapannya," ucapnya saat on air di Radio PRFM, Kamis 16 Oktober 2024.

Maka dari itu, sebelum wacana ini benar diterapkan Sony mengingatkan Pemkot Bandung untuk memikirkan secara matang bagaimana konsepnya.

Baca Juga: Solusi Bagi Pejalan Kaki Saat Flyover Ciroyom Dibuka dan Perlintasan Sebidang Jalan Arjuna Ditutup

Jangan sampai wacana pengaturan jam masuk sekolah dan kerja yang tadinya untuk mengatasi kemacetan justru menimbulkan masalah baru.

"Misalkan mau pakai angkutan umun, angkutan umumnya ada gak? Bis sekolahnya ada gak? Itu yang perlu dipikirkan jangan sampai coba aja dulu gimana nanti," jelasnya.

"Jadi ini gak bisa dicoba-coba gitu harus dipikirkan konsepnya," tegas Sony.

Baca Juga: Volume Sampah Bandung Bisa Dikurangi hingga 30 Persen Apabila Penanganan dari Hulu ke Hilir Sesuai Rencana

Lebih lanjut Sony pun menyarankan apabila wacana pengaturan jam masuk sekolah dan kerja mau diterapkan sebaiknya diujicoba di wilayah tertentu saja.

Namun dengan catatan, harus ada kesiapan angkutan umum bila ingin wacana pengaturan jam masuk sekolah dan kerja ini diterapkan.

Baca Juga: Jelang Persib vs Persebaya: Bojan Hodak Sebut Maung Bandung Akan Ubah Cara Bermain

"Saran saya kalau mau dicoba di daerah yang ada angkutan umum. Kedua jangan dicoba di seluruh Bandung contoh di satu kawasan seperti Bandung Timur atau Bandung Selatan. Pertanyaannya siap gak angkutan umumnya itu yang perlu diperhatikan," pungkas Sony.***

Baca Juga

Komentar