Presiden Jerman Bubarkan Parlemen, Jadwalkan Pemilu Dini pada 23 Februari - Sindonews

 Internasional 

Presiden Jerman Bubarkan Parlemen, Jadwalkan Pemilu Dini pada 23 Februari

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

logo-sindonews

Jum'at, 27 Desember 2024 - 21:06 WIB

Presiden Jerman Bubarkan...

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier. Foto/sputnik

A A A

BERLIN 

- Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan pada Jumat (27/12/2024) bahwa dia telah memutuskan membubarkan Bundestag dan menjadwalkan pemilu dini pada 23 Februari 2025.

Bundestag adalah parlemen federal Jerman dan merupakan salah satu lembaga legislatif tertinggi di negara tersebut.

"Hari ini saya telah memutuskan untuk membubarkan Bundestag ke-20 dan menjadwalkan pemilu dini pada 23 Februari tahun depan. Pemberitahuan terkait telah dikirim kepada Ketua Bundestag," ungkap presiden.

Pemerintahan Kanselir Olaf Scholz kalah dalam mosi tidak percaya di parlemen pada hari Senin, yang membuka jalan bagi pemilu dini pada bulan Februari.

Pemerintahan tersebut hancur pada awal November setelah Scholz memecat Menteri Keuangan Christian Lindner, pemimpin Partai Demokrat Bebas, dengan alasan keengganannya menyetujui peningkatan bantuan ke Ukraina bersamaan dengan peningkatan belanja dalam negeri.

Baca Juga

Menteri Israel Kembali Serbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur

(sya)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Mayoritas Anggota Parlemen...

21 menit yang lalu

Presiden Jerman Bubarkan...

44 menit yang lalu

Houthi Yaman Serang...

1 jam yang lalu

Masinis Bunuh Diri saat...

2 jam yang lalu

China Luncurkan Kapal...

3 jam yang lalu

12 Negara dengan Jumlah...

4 jam yang lalu

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita