Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Bakal Dimakzulkan, Partai Berkuasa Siap Melawan - inews

 Internasional,

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Bakal Dimakzulkan, Partai Berkuasa Siap Melawan - Bagian All

SEOUL, iNews.id - Partai berkuasa Korea Selatan, Partai Kekuatan Rakyat, bersumpah akan melawan upaya pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol yang akan dilakukan kelompok oposisi di parlemen. Pemimpin Partai Kekuatan Rakyat Han Dong Hoon menegaskan, pihaknya akan melakukan segala upaya untuk mencegah pemakzulan Presiden Yoon. 

"Sebagai pemimpin partai, saya akan berusaha untuk memastikan pemakzulan ini tidak lolos, guna mencegah kerugian dari kekacauan terhadap rakyat serta para pendukung," kata Han, seperti dikutip dari kantor berita Yonhap, Kamis (5/12/2024).

Han juga menegaskan, pihaknya telah menyerukan kepada Yoon untuk mundur dari partai setelah upayanya memberlakukan darurat militer.

Enam partai oposisi di parlemen telah mengajukan sidang pemakzulan terhadap Yoon pada Rabu (4/12/2024). Sesuai peraturan, sidang harus digelar maksimal 72 jam sejak pengajuan yang berarti Sabtu. Namun upaya oposisi untuk mendapat dukungan di parlemen bakal menghadapi jalan terjal. Partai Demokrat menguasai 170 kursi parlemen. Gabungan seluruh partai oposisi di parlemen belum cukup untuk memenuhi syarat pemakzulan. 

Mereka membutuhkan delapan suara tambahan lagi dari Partai Kekuatan Rakyat yang tampaknya sudah satu suara untuk menolak bergabung.

Upaya pemakzulan Yoon tak lepas dari keputusannya memberlakukan status darurat militer pada Selasa (3/12/2024) malam. Namun status itu hanya berlaku beberapa jam saja sampai parlemen menggelar sidang darurat guna melakukan pemungutan suara pada Rabu dini hari untuk membatalkannya. 

Partai oposisi utama Korsel, Partai Demokrat, sedang mengupayakan pemungutan suara atas mosi pemakzulan Yoon digelar pada Sabtu mendatang.

Yoon mengumumkan darurat militer dengan alasan untuk membersihkan kekuatan pro-Korea Utara dari negaranya serta mempertahankan tatanan konstitusional liberal. Dia juga mengklaim, upaya oposisi Korsel untuk memakzulkan beberapa pejabat tinggi dalam pemerintahannya bisa berimbas pada kelumpuhan politik.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita