Anggota Pemuda Pancasila Minta Maaf usai Buat Masalah di Blok M - Tirto

 

Anggota Pemuda Pancasila Minta Maaf usai Buat Masalah di Blok M

tirto.id - Anggota Pemuda Pancasila, Rifkyman, meminta maaf terkait tindakannya kepada warga agar meminta izin terlebih dahulu ke ormas tersebut sebelum membuat konten video di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan.

"Saya dari Pemuda Pancasila meminta maaf sebesar-besarnya atas video yang telah viral, ramai di media sosial berkaitan dengan konten di Taman Literasi Blok M," ungkap Rifkyman, dalam video yang dibagikan Polsek Kebayoran Baru, Minggu (12/1/2025) malam, dilansir dari Antara.

Dalam video yang sebelumnya beredar, dia menyebutkan apabila pengunjung ingin membuat konten di Taman Literasi di Kawasan Blok M harus memperoleh izin dari Pemuda Pancasila. Kemudian dalam video klarifikasinya, Rifkyman mengaku bahwa pihak yang berwenang memberikan izin tersebut adalah pengelola Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

"Seharusnya yang berhak memberi izin apabila ingin mengadakan kegiatan tersebut adalah pihak taman literasi, bukan kepada Pemuda Pancasila," kata Rifkyman yang di dalam video tersebut didampingi petugas kepolisian.

Taman Cristina Martha Tiahahu

Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2022). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Sebelumnya, dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @inilah_com, sejumlah warga pada Rabu (8/1/2025) hendak membuat konten promosi di area Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan.

Seorang pria berbaju putih dalam video tersebut menggendong papan iklan portabel. Sedangkan temannya yang lain berada di balik kamera.

Saat sedang membuat video, seorang anggota Pemuda Pancasila menghampiri mereka dan mendesak warga pembuat konten itu untuk meminta izin terlebih dahulu kepada Pemuda Pancasila. Pria itu mengklaim bahwa Pemuda Pancasila mengurus area Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dan Blok M.

Sempat terlibat tanya-jawab, para pembuat konten itu akhirnya meninggalkan lokasi untuk menghindari perdebatan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jakarta, Satriadi Gunawan, menegaskan tidak perlu ada izin dari ormas mana pun, termasuk Pemuda Pancasila, bagi warga yang ingin beraktivitas di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan.

"Enggak ada aturannya mereka harus izin dengan Ormas Pemuda Pancasila," kata Satriadi.

Mulai hari ini, Senin (13/1/2025), Satriadi mengatakan personel Satpol PP Jakarta akan dikerahkan untuk menjaga taman tersebut.

"Mulai Senin, kami akan tempatkan anggota di lokasi tersebut untuk patroli dan pengawasan," tegas Satriadi.


tirto.id - Sosial budaya

Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita