Pendidikan
Dari Usulan Revisi UU Minerba: Kampus dan UMKM Bakal Jadi Pemain Tambang? Gokil! - Marawa Padang

MARAWATALK|Perubahan keempat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba) akhirnya resmi jadi usulan inisiatif DPR.
Yang bikin heboh, ada usulan baru yang kasih kesempatan buat perguruan tinggi negeri (PTN) dan pelaku UMKM buat dapat Izin Usaha Pertambangan (IUP). Wah, serius nih?
Langkah ini nggak cuma jadi terobosan buat dunia tambang, tapi juga bikin pendidikan lebih terjangkau dan ekonomi rakyat makin nendang. Yuk, kita bedah!
Baca Juga: Ditjen Gakkum: Ujian untuk Iktikad Baik dalam Pemberantasan Tambang Ilegal di Pasaman Barat
Kampus Kelola Tambang: UKT Turun, Mahasiswa Happy!
Bayangin, kampus kayak UGM, ITB, atau Undip punya tambang sendiri. Gokil, kan?
Ketua Baleg DPR, Bob Hasan, bilang, “Selanjutnya kami meminta persetujuan rapat. Apakah hasil penyusunan RUU tentang perubahan keempat atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba dapat diproses lebih lanjut sesuai peraturan perundang-undangan?”
Menurut usulan ini, perguruan tinggi bakal dikasih IUP biar mereka bisa ngelola tambang dan hasilnya dipakai buat subsidi biaya kuliah alias Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Anggota Baleg DPR Bambang Haryadi juga menambahkan, Perguruan tinggi negeri untuk mengurangi biaya UKT.
"Jadi biar mereka, ormas kan udah dikasih ormas keagamaan, nah perguruan tinggi UGM, Undip gitu-gitulah untuk biar mereka bisa mengelola dengan baik," sebutnya.
Langkah ini jadi harapan baru buat banyak mahasiswa yang sering galau gara-gara biaya kuliah. Pendidikan tinggi makin terjangkau? Why not!
Baca Juga: PETI di Pasaman Barat: Berkedok Galian C, Wisata, hingga Dalih Ekonomi, Kerugian Negara Menganga!
UMKM Dapat IUP: Tambang Bukan Lagi Mainan Konglomerat
Ilustrasi tambang batu bara.
Buat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), revisi ini bagaikan jackpot. DPR pengen UMKM punya akses ke tambang kecil yang sesuai sama kemampuan mereka.
Bambang Haryadi menjelaskan lebih lanjut, “UMKM harus dapat kesempatan. Tambang kecil bisa mereka manfaatin buat tingkatin ekonomi daerah. Ini win-win solution.”
Dengan ini, tambang nggak lagi didominasi korporasi besar. UMKM bisa jadi pemain baru yang nggak cuma bikin ekonomi lokal hidup, tapi juga buka banyak lapangan kerja.
Next Step: Perjalanan Revisi UU Minerba
Eits, revisi ini belum langsung jadi undang-undang ya. Masih ada proses panjang yang harus dilewatin:
- Disahkan di Sidang Paripurna
Usulan ini bakal dibahas di sidang Paripurna DPR buat disahkan jadi RUU. - Dikirim ke Pemerintah
Setelah itu, RUU ini bakal dilempar ke pemerintah buat dapetin masukan. - Pembahasan Bareng Pemerintah
Bambang Haryadi mengingatkan, “Ini masih usul inisiatif, masih jauh. Nanti nunggu surpres (surat presiden) lah, baru mau diajukan ke Paripurna sebagai usul inisiatif. Setelah diparipurnakan baru ini dikirim ke pemerintah. Pemerintah setuju gak itu kan ntar baru ada daftar inventarisasi masalah.”
Keuntungan yang Nggak Main-Main
Kalau revisi ini gol, dampaknya bakal gede banget:
- Buat Kampus: Biaya kuliah lebih terjangkau, otonomi kampus makin kuat.
- Buat UMKM: Punya akses tambang yang selama ini didominasi konglomerat.
- Buat Ekonomi Nasional: Pemerataan ekonomi yang lebih adil dan inklusif.
Tantangan di Balik Peluang
Tapi, jangan senang dulu. Regulasi yang jelas dan pengawasan ketat kudu jadi prioritas.
Kalau nggak, bisa-bisa malah ada masalah baru kayak kerusakan lingkungan atau penyalahgunaan izin.
Tambang Buat Semua!
Revisi UU Minerba ini jelas jadi angin segar buat banyak pihak. Kampus happy, UMKM semangat, dan ekonomi makin gercep naik.
Kalau ini beneran jalan, tambang nggak lagi jadi mainan elit doang.
Gimana menurut lo? Apakah langkah ini bisa bikin tambang lebih inklusif? Stay tuned buat update berikutnya!***
Komentar
Posting Komentar