Mensesneg ke Pedemo: Kami Sudah Membaca yang Adik-Adik Tuntut

Kamis, 20 Feb 2025 18:23 WIB
Mensesneg Prasetyo Hadi menemui massa aksi Indonesia Gelap di Patung kuda, Jakarta, Kamis (20/2). (CNN Indonesia/Yogi Anugrah).
--
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menemui massa pedemo Indonesia Gelap di kawasan patung kuda, Jakarta, Kamis (20/2) sore.
Di depan Pedemo Prasetyo menyatakan, pemerintah telah mendengar tuntutan massa mahasiswa.
"Kami sudah membaca yang adik-adik tuntut," kata Prasetyo.
Massa aksi Indonesia Gelap menuntut sejumlah poin. Di antaranya, meminta pemerintah menciptakan pendidikan gratis ilmiah dan demokratis serta batalkan pemangkasan anggaran pendidikan.
Mereka juga menuntut pemerintah mencabut proyek strategis nasional bermasalah, wujudkan reforma agraria sejati.
Massa juga menolak revisi Undang-Undang Minerba, dan menghapus multifungsi ABRI.
Massa Indonesia Gelap juga mendesak pemerintah mencabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, yang dinilai sebagai ancaman terhadap bagian-bagian yang justru menjadi kepentingan rakyat seperti pendidikan dan kesehatan.
Prasetyo juga meminta maaf kepada massa karena baru dapat menemui massa sore hari.
"Pertama-tama kami mohon maaf kalau baru bisa hadir sore ini karena kebetulan masih ada kegiatan, atas izin dan restu dari bapak presiden, kami hadir mewakili pemerintah untuk berkomunikasi dengan adik-adik," katanya.
Prasetyo juga menyatakan pemerintah menghormati aksi mahasiswa.
"Jadi adik-adik saya teruskan mewakili pemerintah. Kami senang adik-adik tetap menjadi mahasiwa yang kritis yang menyuarakan aspirasi menyuarakan aspirasi boleh, itu diatur Undang-Undang tetap dilindungi," katanya.
(ugo/mab)
Komentar
Posting Komentar