5 Tips Mengatur Waktu Istirahat saat Mudik agar Tubuh Tetap Fit
Jangan lupa mengatur waktu istirahat selama perjalanan mudik
Perjalanan jauh saat mudik sering kali menguras tenaga, terutama jika harus menghadapi kemacetan di jalan. Bayangkan, kamu harus menempuh jarak ratusan kilometer, menghadapi kemacetan, dan melawan rasa lelah yang menyerang. Apalagi jika kamu memilih menggunakan kendaraan pribadi, risiko kelelahan dan kurang istirahat bisa mengancam keselamatan di perjalanan.
Tanpa istirahat yang cukup, tubuh bisa lelah, konsentrasi menurun, dan risiko kecelakaan pun bisa meningkat. Oleh karena itu, mengatur waktu beristirahat saat mudik sangatlah penting agar tubuhmu tetap bugar.
Berikut ini lima tips mengatur waktu istirahat saat mudik agar tubuh tetap fit. Yuk, simak tipsnya sampai akhir.
1. Rencanakan titik istirahat sebelum berangkat

Sebelum memulai perjalanan, luangkan waktu untuk merencanakan titik-titik istirahat yang akan kamu singgahi. Hal ini sangat penting agar kamu tidak kebingungan mencari tempat istirahat saat di jalan. Gunakan aplikasi peta digital, seperti Google Maps atau Waze untuk mencari lokasi rest area, pom bensin, atau tempat makan yang strategis di sepanjang rute mudikmu.
Kamu juga bisa membagi perjalanan mudik menjadi beberapa bagian dengan jeda untuk beristirahat. Misalnya, jika estimasi perjalanan memakan waktu 10 jam, kamu bisa beristirahat 3-4 kali dengan durasi yang cukup. Pastikan lokasi istirahat yang kamu pilih memiliki fasilitas memadai, seperti toilet bersih, area parkir luas, dan tempat makan yang higienis, sehingga kamu dan keluarga bisa beristirahat dengan nyaman.
2. Istirahat setiap 2-3 jam perjalanan

Mengemudi terus-menerus tanpa istirahat bisa membuat tubuh lelah dan konsentrasi menurun. Risiko kecelakaan pun bisa meningkat jika kamu memaksakan diri. Dilansir dari laman media sosial Instagram resmi Divisi Humas Polri @divisihumaspolri, dijelaskan bahwa menurut Undang-Undang No.22 Tahun 2009 Tentang LLAJ Pasal 90 ayat 3, pengemudi kendaraan bermotor wajib beristirahat selama 30 menit setelah berkendara selama 4 jam perjalanan.
Istirahat sejenak bisa membantu mengembalikan energi dan fokusmu. Selama istirahat, manfaatkan waktu untuk melakukan peregangan ringan. Berjalan-jalan sebentar di sekitar area istirahat juga bisa membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi pegal-pegal. Jangan lupa untuk minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama, jadi jangan ragu untuk berhenti meskipun kamu merasa masih bisa melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: 4 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran, Nyaman Pas Pulang!
3. Istirahat saat tubuh mulai lelah

Tubuh kita sebenarnya sudah memiliki "alarm" alami yang memberi tahu kapan kita perlu beristirahat. Mengutip dari laman The Wiser Driver, dijelaskan bahwa sering menguap dan berkedip saat berkendara, itu adalah tanda bahwa tubuh butuh istirahat. Jangan pernah mengabaikan sinyal ini, karena mengemudi dalam keadaan lelah sangat berbahaya.
Segera cari tempat istirahat yang aman dan nyaman. Beristirahatlah hingga tubuh merasa segar kembali. Jika perlu, tidur sebentar selama 20-30 menit untuk memulihkan energi. Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi hanya karena ingin cepat sampai. Lebih baik tiba di tujuan sedikit lebih lambat tetapi dalam kondisi yang selamat, sehat, dan bugar.
4. Manfaatkan waktu istirahat untuk isoma

Istirahat bukan hanya tentang mengistirahatkan tubuh, tetapi juga memenuhi kebutuhan dasar seperti makan dan minum. Manfaatkan waktu istirahat untuk "isoma" atau istirahat, salat, dan makan. Kamu bisa melakukan isoma di rest area yang nyaman dan dilengkapi fasilitas memadai.
Jika memungkinkan, lakukan salat tepat waktu agar hati dan pikiran menjadi lebih tenang. Pastikan juga untuk mengonsumsi makanan bergizi dan minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan bertenaga. Selain mengembalikan energi, isoma juga membantu menjaga keseimbangan antara fisik dan mental.
5. Gunakan teknik power nap untuk istirahat singkat

Jika kamu merasa sangat lelah, tetapi tidak memiliki waktu istirahat yang panjang, cobalah teknik power nap. Mengutip dari laman Halodoc, dijelaskan bahwa power nap adalah tidur singkat selama 10-20 menit yang bertujuan untuk mengistirahatkan tubuh sejenak dan menyegarkan pikiran tanpa perlu memasuki fase tidur yang dalam. Teknik ini sangat efektif untuk menghilangkan rasa kantuk saat mengemudi.
Kamu bisa mencari tempat yang aman dan nyaman untuk melakukan power nap, seperti rest area atau pom bensin. Pastikan kamu mengatur alarm agar tidak tidur terlalu lama, karena tidur lebih dari 30 menit justru bisa membuatmu merasa lebih lelah. Setelah bangun, lakukan peregangan dan minum air putih untuk menyegarkan tubuh, sehingga kamu bisa kembali fokus dan siap melanjutkan perjalanan.
Mudik adalah momen yang penuh kebahagiaan, tetapi perjalanan yang melelahkan bisa menguras energi dan mengganggu keselamatan. Oleh karena itu, kamu perlu merencanakan waktu istirahat secara berkala selama perjalanan agar tubuh dan pikiran tetap segar. Jangan lupa, persiapkan segala kebutuhan mudik dengan matang, termasuk makanan, air minum, dan perlengkapan darurat.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Singgah saat Mudik, Cocok untuk Istirahat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar