Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Wamenaker

    Sebut Batas Umur Jadi Penghambat Pencari Kerja, Wamenaker Minta Dihapus! - Sindonews

    8 min read

     

    Sebut Batas Umur Jadi Penghambat Pencari Kerja, Wamenaker Minta Dihapus!

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Jum'at, 04 April 2025 - 23:28 WIB

    Sebut Batas Umur Jadi...

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer alias Noel menilai batasan umur menjadi penghambat para pencari kerja. Foto/Dok

    A A A

    JAKARTA 

    - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer alias Noel menilai

    batasan umur 

    menjadi penghambat para

    pencari kerja 

    . Ia berharap syarat batas umur dihapus ke depannya.


    WFA ASN Diperpanjang, Pola Arus Balik di Bakauheni Diprediksi Tak Berubah

    "Itu penting, ini juga menjadi penghambat. Orang mau bekerja dihambat dengan syarat ketentuan umur," ujar Noel kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (4/4/2025).

    HUT ke-10, Partai Perindo Bentuk Rumah Kerja Bantu Para Pencari Pekerjaan

    "Kawan-kawan yang sudah umur 40-45 lantas, karena umurnya tidak sesuai dengan syarat, akhirnya apa? Hopeless mencari pekerjaan dan kita berharap ini dihapus," imbuhnya.

    Noel akan mencari cantolan penghapusan batasan umur pencari kerja. Ia memastikan kebijakan yang diambil nantinya tidak akan bertabrakan dengan Undang-undang (UU).

    "Belum, saya kan baru di Ketenagakerjaan , kita akan cari kenapa ada syarat itu. Ya cari Undang-undang, yang pasti melindungi warga negaranya lah, jangan bertabrakan dengan Undang-undang (setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan)," ujarnya.

    Noel juga menanggapi perihal banyak lulusan sarjana hingga magister banting stir menjadi pengemudi ojek online (Ojol) hingga Asisten Rumah Tangga (ART). Ia berjanji akan membuat lapangan pekerjaan yang sesuai kriteria yang dimiliki ke depannya.

    Menarik Pelamar Kerja, 3 Tunjangan Ini Wajib Ada Selain Gaji

    "Ya, yang pasti mereka melakukan hal itu pilihannya karena tidak ada lapangan pekerjaan. Lalu kedua, ada syarat-syarat tertentu yang akhirnya mereka tidak masuk dalam syarat itu. Misalnya, pekerjaan ini dibutuhkan hanya SMA, S1, mereka S2. Yang gaji mereka saya kasihan. Nanti ke depan itu, banyak lapangan pekerjaan sesuai spek dan pendidikan mereka. Jadi kita akan cari lapangan pekerjaan sesuai dengan spek yang mereka inginkan," ungkapnya.

    (akr)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Gunung Berapi Bawah...

    Gunung Berapi Bawah Laut Jadi Ancaman AS setelah Kebakaran Hutan

    LPKR Raih Laba Bersih...

    1 menit yang lalu

    5 Negara yang Memilih...

    43 menit yang lalu

    Harga Emas Antam Tergelincir...

    1 jam yang lalu

    Efek Tarif Trump, Harga...

    2 jam yang lalu

    Ekonom Ingatkan Kebijakan...

    3 jam yang lalu

    Puncak Arus Balik, ASDP...

    4 jam yang lalu

    Komentar
    Additional JS