Kapal Perang Serbaguna RSS Sovereignty Kelas Independence Buatan Lokal Singapura Nantangin Langsung Korvet KRI Diponegoro TNI AL di Laut Jawa - Zona Jakarta
Kapal Perang Serbaguna RSS Sovereignty Kelas Independence Buatan Lokal Singapura Nantangin Langsung Korvet KRI Diponegoro TNI AL di Laut Jawa - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.com - Salah satu kapal perang Angkatan Laut Singapura, RSS Sovereignty menggempar Laut Jawa tempo hari.
RSS Sovereignty bersama kapal perang Indonesia menjalankan latihan maritim bersama PASSEX di Laut Jawa meningkatkan kemampuan antar kedua angkatan laut.
“Dalam memperkuat kerja sama pertahanan kawasan dan membangun kepercayaan antar angkatan laut, TNI AL menggelar latihan Passing Exercise (PASSEX) dengan Angkatan Laut Singapura.
TNI AL mengerahkan dua kapal perang KRI Diponegoro 365 dan KRI Pulau Fanildo 732 bersama dua kapal perang Singapura yaitu RSS Supreme dan RSS Sovereignty.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, pada tanggal 28-29 Juni 2025 di perairan Laut Jawa”, jelas Satkor 2 di Instagramnya (29/6/25).
Baca Juga:
Selama latihan PASSEX ini, sejumlah materi latihan dilaksanakan secara terkoordinasi.
Kedua angkatan laut menjalani latihan macam Manuver Taktis, Isyarat Bendera (Flag Hoist), Isyarat Lampu (Flashex), Damage Control Exercise (DCEX), Screen Exercise, dan Publication Exercise.
Komandan KRI Diponegoro 365 Letkol Laut (P) Yudy Arie Bintoro, S.T. menyampaikan bahwa kegiatan PASSEX menjadi salah satu bentuk Naval Diplomacy yang rutin dilaksanakan oleh TNI AL, sebagai bagian dari kontribusi aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia serta menjalin hubungan harmonis dengan negara-negara mitra strategis.


Mengutip Naval Technology (23/11/20) menjelaskan bahwa RSS Sovereignty adalah 1 dari 8 kapal misi pesisir (LMV) dari Kelas Independence.
RSS Sovereignty adalah kapal kedua, dibangun di Mei 2025 dan diluncurkan di tahun 2016.
Fungsi utama dari kapal perang jenis ini adalah keamanan pesisir, patroli maritim dan misi pengawasan.
Tapi selain itu, RSS Sovereignty dan tujuh kapal lainnya juga dapat menjalankan misi bantuan kemanusiaan, bantuan bencana, dan pencarian dan penyelamatan (SAR).

Kedelapan kapal adalah hasil jerih payah galangan lokal, Singapore Technologies Marine (ST Marine), membangunnya sesuai kebutuhan angkatan laut mereka.
ST Marine membangun Kelas Independence dengan sangat modular, artinya dia dimungkinkan integrasi berbagai modul misi untuk memenuhi persyaratan misi tertentu.
Mereka menyebutnya sebagai kapal serbaguna, karena dapat dikonfigurasi dengan cepat untuk membawa perahu karet (RHIB), tim penyerbu, dan helikopter untuk melakukan operasi keamanan maritim.
Baca Juga:
Selanjutnya, konfigurasi modul medis memungkinkan kapal untuk mendukung bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, serta misi SAR.
Kapal perang ini dapat membawa kendaraan udara tak berawak (UAV) untuk melakukan misi pengawasan dan penanggulangan ranjau.
Naval Technology menjelaskan RSS Sovereignty dan kapal-kapal Kelas Independence lainnya dapat dipasangkan dengan senjata mematikan dan tidak mematikan.
Persenjataan yang dimaksud rudal anti-udara MBDA MICA, meriam utama Oto Melara 76 mm, meriam Rafael Typhoon 25 mm, maupun meriam Oto Melara 12,7 mm Hitrole
Terakhir, Kelas Independence Angkatan Laut Singapura dapat melesat di kecepatan 27 knot lebih dengan jangkauan 3.500 mil laut.
Sementara daya tahan maksimumnya ada di 14 hari pelayaran.
***

ZONAJAKARTA.com - Salah satu kapal perang Angkatan Laut Singapura, RSS Sovereignty menggempar Laut Jawa tempo hari.
RSS Sovereignty bersama kapal perang Indonesia menjalankan latihan maritim bersama PASSEX di Laut Jawa meningkatkan kemampuan antar kedua angkatan laut.
“Dalam memperkuat kerja sama pertahanan kawasan dan membangun kepercayaan antar angkatan laut, TNI AL menggelar latihan Passing Exercise (PASSEX) dengan Angkatan Laut Singapura.
TNI AL mengerahkan dua kapal perang KRI Diponegoro 365 dan KRI Pulau Fanildo 732 bersama dua kapal perang Singapura yaitu RSS Supreme dan RSS Sovereignty.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, pada tanggal 28-29 Juni 2025 di perairan Laut Jawa”, jelas Satkor 2 di Instagramnya (29/6/25).
Baca Juga:
Selama latihan PASSEX ini, sejumlah materi latihan dilaksanakan secara terkoordinasi.
Kedua angkatan laut menjalani latihan macam Manuver Taktis, Isyarat Bendera (Flag Hoist), Isyarat Lampu (Flashex), Damage Control Exercise (DCEX), Screen Exercise, dan Publication Exercise.
Komandan KRI Diponegoro 365 Letkol Laut (P) Yudy Arie Bintoro, S.T. menyampaikan bahwa kegiatan PASSEX menjadi salah satu bentuk Naval Diplomacy yang rutin dilaksanakan oleh TNI AL, sebagai bagian dari kontribusi aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia serta menjalin hubungan harmonis dengan negara-negara mitra strategis.

Mengutip Naval Technology (23/11/20) menjelaskan bahwa RSS Sovereignty adalah 1 dari 8 kapal misi pesisir (LMV) dari Kelas Independence.
RSS Sovereignty adalah kapal kedua, dibangun di Mei 2025 dan diluncurkan di tahun 2016.
Fungsi utama dari kapal perang jenis ini adalah keamanan pesisir, patroli maritim dan misi pengawasan.
Tapi selain itu, RSS Sovereignty dan tujuh kapal lainnya juga dapat menjalankan misi bantuan kemanusiaan, bantuan bencana, dan pencarian dan penyelamatan (SAR).