Persoalan KDMP, Kades Pucangan Minta Maaf Tak Sebut Peran Ponpes Sunan Drajat - Beritajatim
Persoalan KDMP, Kades Pucangan Minta Maaf Tak Sebut Peran Ponpes Sunan Drajat

Tuban (beritajatim.com) – Peluncuran serentak Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) bersama Presiden RI Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 diwarnai peristiwa yang tak terduga dari Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Kepala Desa Pucangan, Santiko, secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat karena tidak menyebutkan peran penting pesantren tersebut dalam pembentukan KDMP Pucangan.
“Semoga Sunan Drajat dengan permohonan maaf ini tetap mau bekerjasama dengan kami,” kata Santiko, Rabu (23/07/2025).
Santiko menjelaskan bahwa sejak awal, Ponpes Sunan Drajat telah memberikan dukungan penuh terhadap berdirinya KDMP, termasuk dalam hal penyediaan modal dan pengurusan legalitas. Sedangkan Pemerintah Desa hanya menyiapkan lahan untuk operasional koperasi tersebut.
Namun dalam sesi peluncuran yang juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pimpinan Ponpes Sunan Drajat Dr. H. Anas Al Hifni, S.E, M.Si, Santiko mengaku tidak menyampaikan hal itu karena gugup berada di hadapan Presiden.
“Saya terus terang kemarin sangat grogi karena berhadapan dengan Bapak Presiden, padahal kapasitas saya sebagai Kepala Desa harus menyampaikan sesuatu. Jadi akhirnya saya ngomong seadanya,” ungkapnya.
Pernyataan maaf dari Santiko saat ini sedang dibahas oleh pihak manajemen Ponpes Sunan Drajat. “Saat ini sedang dirapatkan dengan manajemen, pengasuh dan keluarga,” ujar Moh. Khomsun S.H, Direktur Sarpras PT Perekonomian Sunan Drajat.
Pada hari yang sama, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur juga hadir di Ponpes Sunan Drajat Lamongan untuk membahas kelanjutan KDMP Pucangan. Namun, kehadiran Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky maupun Gubernur Khofifah belum dikonfirmasi. “Kalau itu tentatif bu, ini kami masih bersama Kadiskop Provinsi Jatim,” tambah Khomsun.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, juga mengakui peran besar Ponpes Sunan Drajat. Selain di Pucangan, pesantren tersebut juga membantu KDMP di wilayah Kecamatan Rengel dan Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Tuban.
“Memang salah satu percepatannya harus bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menunjang Koperasi itu sendiri,” jelas Agus.
Pemkab Tuban berkomitmen mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo dan berharap kerja sama KDMP Pucangan dengan Ponpes Sunan Drajat bisa terus berlanjut. “Untuk komunikasi proses, hari ini harapannya selesai, besok Koperasi bisa beroperasi kembali,” pungkas Agus.
Sebelumnya, sehari setelah peluncuran nasional tersebut, tenda acara dan barang-barang operasional koperasi dibongkar. Hal ini terjadi setelah adanya keputusan penghentian kontrak kerja sama antara KDMP Pucangan dan Ponpes Sunan Drajat Lamongan. [dya/ian]