Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Berita Dunia Internasional Featured Korea Selatan

    Siapa Lee Jae-myung? Dulu Pekerja Pabrik Miskin, Kini akan Jadi Presiden Korea Selatan | Sindonews

    5 min read

     Internasional

    Siapa Lee Jae-myung? Dulu Pekerja Pabrik Miskin, Kini akan Jadi Presiden Korea Selatan | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Selasa, 03 Juni 2025 - 20:00 WIB

    Siapa Lee Jae-myung?...

    Lee Jae-myung unggul dalam pemilu presiden Korea Selatan. Foto/anadolu

    SEOUL 

    - Perjalanan hidup Lee Jae-myung sangat luar biasa. Dari seorang pekerja pabrik miskin, kini dia unggul dalam hitung cepat hasil pemilu presiden Korea Selatan (Korsel).

    Lee Jae-myung meraih 51,7% suara, mengungguli lawannya, Kim Moon-soo (39,3%) dan Lee Jun-seok dari Partai Reformasi, yang memperoleh 7% suara, menurut jajak pendapat gabungan KBS-MBC-SBS.

    Hal itu menempatkan Lee Jae-myung di depan dengan selisih 12 poin persentase, melampaui margin kesalahan delapan poin yang dinyatakan dalam hasil hitung cepat itu.

    Ini adalah perjalanan luar biasa bagi Lee Jae-myung, seorang pria yang lahir dalam kemiskinan yang tumbuh di daerah kumuh di pinggiran Seoul.

    Ketika anak-anak lain masih di sekolah menengah atas (SMA), ia bekerja di pabrik. Lengannya hancur karena mesin press pada usia 13 tahun dan sebagian tubuhnya masih cacat akibat cedera itu.

    Dari sana, ia menjadi aktivis buruh dan pengacara hak asasi manusia (HAM) sebelum menjadi wali kota, kemudian gubernur, dan akhirnya pemimpin partai oposisi.

    Ia kalah dalam pemilu presiden terakhir dengan selisih paling tipis dalam sejarah Korea Selatan.

    Dia juga terjerumus dalam kontroversi dan menjadi subjek beberapa kasus pengadilan yang sedang berlangsung yang melibatkan tuduhan penyalahgunaan dana dan transaksi tanah yang korup.

    Tidak jelas sekarang apakah kasus pengadilan tersebut akan terus berlanjut jika ia menjadi presiden atau apakah ia akan memiliki kekebalan presiden jika ada vonis bersalah.

    Namun, sementara semua itu terjadi, ia, tentu saja, memiliki masalah yang lebih mendesak: ekonomi, penyembuhan negara yang terpecah ini setelah darurat militer dan, tentu saja, berbagai tantangan geopolitik.

    Pernah Kalah Pilpres

    Pria berusia 61 tahun itu kalah dalam pemilu presiden terakhir dari Yoon dengan selisih paling tipis dalam sejarah demokrasi Korea Selatan.

    Ia kemudian memimpin Partai Demokrat meraih kemenangan telak dalam pemilu parlemen tahun lalu dan menjadi kekuatan pendorong di balik kampanye yang dipimpin oposisi untuk menyingkirkan Yoon dari jabatannya.

    Selama enam jam darurat militer, Lee memanjat tembok Majelis Nasional untuk menghindari penjagaan keamanan yang dipasang atas perintah Yoon.

    Ia menyiarkan langsung aksinya, mendesak para pendukung untuk datang ke parlemen dan berdemonstrasi menentang langkah Yoon.

    Dan meskipun ada blokade pasukan, para legislator mengumpulkan kuorum dan dengan suara bulat memilih mencabut darurat militer.

    Lee kemudian memimpin pemungutan suara majelis untuk memakzulkan Yoon sebelum Mahkamah Konstitusi secara resmi memecatnya dari jabatannya pada awal April.

    Pengacara hak asasi manusia yang beralih menjadi politisi itu menjabat sebagai gubernur provinsi Gyeonggi yang paling padat penduduknya di Korea Selatan, dan wali kota kota Seongnam, dekat Seoul.

    Tahun lalu, ia selamat dari serangan pisau di kota Busan di selatan saat mengunjungi lokasi bandara baru yang diusulkan dan berbicara kepada wartawan dan pendukungnya.

    Lee menghadapi lima persidangan yang sedang berlangsung atas tuduhan korupsi dan tuduhan pidana lainnya.

    Sebagian besar kasusnya yang sedang berlangsung telah ditunda oleh pengadilan hingga setelah pemilihan dan ia telah membantah melakukan kesalahan apa pun, bersikeras tuduhan tersebut bermotif politik.

    Baca juga: Proposal Nuklir Trump Izinkan Iran Memperkaya Uranium

    (sya)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Presiden Korea Selatan...

    Presiden Korea Selatan Bakal Hadir di KTT G20 di Bali

    Komentar
    Additional JS