Danantara Siapkan Patriot Bonds, Ditawarkan ke Pengusaha Lokal | SINDONEWS
Danantara Siapkan Patriot Bonds, Ditawarkan ke Pengusaha Lokal | Halaman Lengkap
Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Selasa, 26 Agustus 2025 - 11:44 WIB
Danantara Indonesia sedang menyiapkan penerbitan Patriot Bonds, instrumen pembiayaan strategis yang ditujukan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha. FOTO/dok.SindoNews
- Danantara Indonesia sedang menyiapkan penerbitan Patriot Bonds, instrumen pembiayaan strategis yang ditujukan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha. Inisiatif ini menjadi ruang bagi kelompok usaha nasional untuk berkontribusi pada agenda pembangunan jangka panjang, sekaligus memperkuat kemandirian pembiayaan nasional.
"Danantara Indonesia berkomitmen menjalankan mandat sebagai pengelola investasi negara dengan penuh kehati-hatian, transparansi, dan tata kelola yang baik. Setiap inisiatif pembiayaan diarahkan untuk mendukung transformasi ekonomi jangka panjang serta memperkuat peran dunia usaha dalam pembangunan," ujar Chief Investment Officer Danantara Indonesia, Pandu Sjahrir, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/8).
Baca Juga: Danantara Bakal Pangkas Anak Usaha BUMN, Bisnis BBM sampai Manajamen Aset Kena
Patriot Bonds merupakan instrumen pembiayaan yang telah banyak digunakan di berbagai negara, seperti Jepang dan Amerika Serikat, untuk menghimpun dana pembangunan jangka menengah hingga panjang. Dengan skema ini, negara memperoleh sumber pendanaan yang stabil, sementara pelaku usaha mendapatkan instrumen investasi yang aman sekaligus berkontribusi pada perekonomian nasional.
Pandu menjelaskan, penerbitan Patriot Bonds dibangun atas dasar partisipasi sukarela dan semangat tanggung jawab bersama. “Patriot Bonds mencerminkan gotong royong sebagai jati diri bangsa. Inisiatif ini membuka ruang bagi pelaku usaha nasional untuk berkontribusi pada pembangunan lintas generasi, demi memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sejumlah pengusaha nasional menyampaikan dukungan terhadap inisiatif ini. Prayogo Pangestu menegaskan bahwa pembangunan nasional adalah tanggung jawab bersama. “Patriot Bonds memberi kesempatan bagi dunia usaha untuk berkontribusi nyata dalam transformasi ekonomi nasional dengan tata kelola yang baik dan berkelanjutan,” ucapnya.
Franky Widjaja juga melihat Patriot Bonds sebagai instrumen yang memberi manfaat ganda. "Instrumen ini memperkuat kolaborasi pemerintah dan dunia usaha. Di satu sisi, memberikan kepastian investasi, di sisi lain, mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi masyarakat luas," ujarnya.
Baca Juga: Whoosh Bikin Rugi KAI Rp1,6 Triliun, Masuk Rencana Kerja Danantara
Dukungan senada disampaikan oleh Boy Thohir yang menyoroti pentingnya aspek gotong royong dan dampak nyata proyek-proyek yang akan didanai. "Patriot Bonds mencerminkan kekuatan gotong royong bangsa ini. Melalui instrumen ini, dunia usaha dapat memastikan pembiayaan pembangunan nasional lebih mandiri dan berkelanjutan. Terlebih, Patriot Bonds akan mendanai proyek-proyek strategis, seperti pengelolaan sampah menjadi energi (waste to energy) yang sangat dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Pandu menambahkan, kehadiran Patriot Bonds berpotensi menjadi tonggak baru menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kekuatan ekonomi Indonesia di masa depan tidak hanya akan diukur dari besarnya Produk Domestik Bruto (PDB), tetapi juga dari martabat dan kesejahteraan rakyatnya.
"Patriot Bonds adalah panggilan gotong royong bagi dunia usaha Indonesia. Sebuah ajakan untuk menukar sebagian keuntungan jangka pendek dengan warisan jangka panjang berupa kemandirian, keberlanjutan, dan kesejahteraan bangsa," pungkas Pandu.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis

Spesifikasi Sistem Rudal Patriot yang Dikirim AS ke Ukraina