ZONAJAKARTA.com - KRI Bung Tomo 357 menjadi perbincangan belakangan ini, menjadi perwakilan Indonesia dalam latihan Asean Multilateral Naval Exercise (AMNEX).

“TNI AL mengirimkan KRI Bung Tomo 357 untuk mengikuti ajang latihan AMNEX.

KRI Bung Tomo 357 bertolak dari Dermaga 200 Ujung Baru dan dilepas oleh Asops Dankodaeral l, Kolonel Laut (P) Alamsyah Putra Tanjung, Kamis (14/8/25)”, jelas TNI AL di Instagramnya pada tanggal yang sama.

AMNEX 2025 merupakan latihan angkatan laut negara-negara ASEAN yang bertema persahabatan dan meningkatkan aksi bersama dalam menghadapi tantangan keamanan maritim di kawasan.

Latihan bersama ini merupakan pelaksanaan dari perintah Kepala Staf AL (KASAL) Muhammad Ali dengan tujuan mempererat hubungan multilateral negara-negara ASEAN di bidang pertahanan sebagai implementasi dari Diplomasi Pertahanan.

Baca Juga:

KRI Bung Tomo 357 adalah kapal perang yang telah mendapat peningkatan tahun lalu.

Pada awal tahun 2024, kapal perang ini dikabarkan telah dipasangi rudal Exocet MM40 Block 3 dari sebelumnya Block 2.

“Rabu (20/3/24), bertempat di KRI Bung Tomo 357 para perwiranya melaksanakan diskusi mengenai Littoral Attack Exocet MM40 Block 3.

Komandan KRI Bung Tomo 357, Letkol Laut (P) Dedi Gunawan Widyatmoko, S.E., M.M.Pol., menyampaikan bahwa dengan selesainya Upgrade Exocet MM40 Block2 menjadi Exocet MM40 Block3, para awak kapal harus mempelajari hal-hal teknis yang menjadi kelebihan rudal itu.

Salah satu kelebihan Exocet MM40 Block 3 adalah mode penembakan Littoral Attack atau penembakan dari kapal ke darat.

Dengan penguasaan hal-hal teknis tersebut, maka diharapkan KRI Bung Tomo 357 bisa menjalankan semua penugasan dengan baik sesuai fungsi asasi KRI Kelas Multi Role Light Frigate (MRLF)”, jelas akun Instagram KRI Bung Tomo 357, kritom357 (20/3/24).

MBDA System selaku pengembang mengatakan bahwa Exocet MM40 Block 3 menjadi standar rudal anti-kapal untuk angkatan laut di seluruh dunia.

“Sistem senjata Exocet MM40 Block 3 merupakan varian generasi terbaru dalam keluarga Exocet.

Sistem ini diakui di seluruh dunia sebagai tolok ukur kemampuan dan efektivitas rudal antikapal dan saat ini beroperasi dengan beberapa angkatan laut di seluruh dunia.

Exocet MM40 Block 3 memberikan kemampuan jangkauan yang sangat jauh dalam segala kondisi cuaca dan di ketinggian rendah, memungkinkannya untuk menyerang semua kelas kapal perang.

Sistem ini memiliki probabilitas kena sasaran yang tinggi, bahkan terhadap target yang bergerak dan diuntungkan oleh kemampuan serangan darat pesisir dan laut.

Selain itu, Exocet MM40 Block 3 memiliki kemampuan penetrasi yang luar biasa terhadap pertahanan udara musuh serta fleksibilitas tinggi untuk menghadapi skenario serangan yang kompleks”, jelas MBDA di Youtubenya (21/5/15).

Baca Juga:

Rudal ini sudah masif dipakai oleh beberapa angkatan laut, seperti Indonesia, Prancis, Yunani, Uni Emirat Arab, Peru, Brunei Darussalam, Malaysia, Maroko, Oman, dan Qatar.

Exocet MM40 Block 3 adalah rudal jelajah anti-kapal permukaan jarak pendek dengan diameter 0,35 m, panjang 5,8 m, dengan bobot 780 kg.

Rudal ini dapat menempuh target hingga jarak 180-200 km berkat pendorong Turbomeca TR-40/263 turbojet dengan booster roket.

Kecepatan menjadi senjatanya, rudal ini mampu melesat di kecepatan 0,9 mach atau sekitar 1111 km/jam.

Selain kecepatan, kemampuan manuver tinggi juga menjadi keunggulan rudal ini.

Dirancang sebagai rudal jelajah, karena dia dilengkapi dengan GPS yang bisa memandunya ke target meski objek dalam keadaan bergerak.

Selain GPS sebagai sistem pemandunya, Exocet MM40 Block 3 juga dibekali laser gyro, INS (inertial navigation system), radar aktif J band, dan image recognition.

MBDA menjelaskan dengan semua sistem pemandu itu, memungkinkan Exocet MM40 Block 3 menyerang kapal perang siluman.

Baca Juga:

Perbedaan paling mendasar dari Block 2 dan Block 3 adalah jangkauan, sistem pemandu, dan kemampuan serangannya.

Tipe terdahulu hanya memiliki daya jangkau 72 kilometer, dilengkapi dengan sistem pemandu inersial dan active radar seeker, serta rudal ini hanya bisa menyasar target di laut.

Sementara untuk Block 3, varian terbaru ini dilengkapi mesin lebih baru yang membawanya melesat sejauh lebih dari 180 kilometer.

Sistem pemandunya juga lebih canggih, memberikan serangan yang lebih presisi.

Apalagi, Exocet MM40 Block 3 bukan hanya dapat menyasar target di laut, rudal ini dapat menarget sasaran di darat (biasanya di pesisir pantai).

***