Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kesehatan Menkes Sumenep

    Menkes Kunjungi Sumenep: Penyakit Campak Ancaman Serius!, - Kompas

    3 min read

     Kesehatan, 

    Menkes Kunjungi Sumenep: Penyakit Campak Ancaman Serius!

    PT. Kompas Cyber Media



    JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa penyakit campak saat ini menjadi ancaman serius di Indonesia.

    Sejak Februari hingga Agustus 2025, Kemenkes mencatat sebanyak 20 anak meninggal dunia akibat campak di Sumenep, Jawa Timur.

    "Penyakit campak saat ini menjadi ancaman serius dan disebut-sebut sebagai salah satu penyakit yang paling menular," kata Budi saat berkunjung ke Sumenep, Madura, dikutip dari siaran pers, Kamis (28/8/2025).

    Budi menyampaikan bahwa penyakit campak dapat mematikan dan mempunyai tingkat penularan lebih tinggi dibandingkan Covid-19.

    Prabowo Panggil Eks Pejuang Timor Timur ke Istana, Bahas Apa?

    "Campak itu satu orang bisa menularkan ke 18 (orang). Jadi memang penyakit ini yang paling menular," ujarnya.

    Budi menyebut bahwa campak bisa menyebabkan kematian dengan tingkat yang tinggi sehingga tidak boleh dianggap remeh.

    20 Anak meninggal di Sumenep

    Data 20 anak yang meninggal di Sumenep menjadi alarm serius bagi pemerintah untuk segera mengambil tindakan, khususnya dengan menggalakkan imunisasi massal.

    "Sudah ada vaksinnya, dan vaksinnya itu efektif. Jadi kalau divaksinasi, pasti dia tidak akan kena penyakit campak lagi," jelas Budi.

    Pemerintah akan segera melakukan imunisasi besar-besaran di wilayah terdampak, termasuk di Sumenep.

    Kemenkes menargetkan 70.000 anak di daerah tersebut dapat segera diimunisasi dalam waktu dua minggu.

    Dengan deteksi dini dan meningkatkan pengawasan atau surveillance di lapangan, Budi Gunadi berharap tidak ada lagi korban jiwa.

    "Yang meninggal sudah 20. Kita harapkan dalam dua minggu ke depan (kasus meninggal) berhenti di sana dan tidak naik," ujarnya.

    Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

    Pasukan Israel Makin Masuk Gaza, IDF Tegaskan Evakuasi Massal Tak Terhindarkan

    Awesome
    Needs Work
    Contact
    Komentar
    Additional JS