Usut Anggota yang Lindas Driver Ojol, Polda: Kami Akan Transparan - BeritaSatu
Lintas Peristiwa,
Usut Anggota yang Lindas Driver Ojol, Polda: Kami Akan Transparan
Jakarta, Beritasatu.com - Muhammad Umar Amarudin, pengemudik ojek online (ojol) yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pascademo di kawasan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, akhirnya tewas.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, menyebut peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi pihaknya. Dia pun berjanji akan mengusut tuntas masalah ini dan membukanya kepada publik.
"Saya tegaskan akan menindak tegas anggota yang melakukan kesalahan, pelanggaran tadi sore, dan nanti akan diserahkan ke Propam," ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (28/8/2025) malam.
Menurutnya, ayah korban, Zulkifli, telah meminta keadilan atas kematian putranya. "Kami siap memenuhi untuk menindak sesuai aturan yang berlaku. Kami akan membuka setransparan mungkin proses penyidikannya," tegasnya.
"Kami sudah bicara, apa yang menjadi tanggungan di RS itu menjadi tanggungan kami. Alhamdulillah mediasi berjalan baik," tambahnya.
Sebelumnya, dia menyebut kepolisian sudah melakukan pembicaraan dengan keluarga korban untuk menyampaikan kabar duka tersebut. "Saya sudah bertemu dengan keluarga almarhum dan bapaknya, Bapak Zulkifli. Alhamdulillah beliau sudah bisa menerima kami," jelasnya.
Insiden terjadi sekitar pukul 19.40 WIB di dekat SPBU Jalan Lamper, Benhil. Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan pengemudi ojol, korban diduga tengah melintas ketika kendaraan taktis tersebut melaju dan menabraknya.
Sumber di lokasi menyebutkan korban sempat terseret sebelum akhirnya terlindas roda besar kendaraan. Warga sekitar dan sesama pengemudi ojol segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu