ZONAJAKARTA.COM - Dalam perbandingan langsung antara jet tempur Lockheed Martin F-22 Raptor dan Sukhoi Su-35 Flanker-E.

Sejumlah analis internasional menyimpulkan bahwa F-22 memiliki keunggulan yang jelas.

Khususnya berkat kemampuan silumannya yang luar biasa.

Dikutip dari National Security Journal edisi Rabu, 3 September 2025 berjudul "What If the F-22 Raptor Stealth Fighter and Su-35 Flanker Had a 'Dogfight'?"

Kemampuan stealth F-22 membuatnya nyaris tak terbaca radar.

Hal ini memungkinkan F-22 menerapkan prinsip "first-look, first-shot, first-kill" dari jarak yang tak terpantau oleh musuh.

Baca Juga:

Meski kecepatan kedua pesawat sejajar, F-22 unggul dalam rasio dorong terhadap berat serta radar AESA canggih.

Membuatnya bisa melacak dan mengunci Su-35 lebih dulu.

Dikutip dari The National Interest edisi Rabu, 8 Mei 2024 berjudul "F-22 Raptor vs. Su-35: Which Stealth Fighter Is Better in a Dogfight?"

Meski Su-35 unggul dalam manuver karena vectored thrust, hal itu tidak cukup untuk menandingi keunggulan F-22 dalam stealth dan sensor.

Dominasi F-22 dalam pertempuran jarak jauh (Beyond Visual Range/BVR) menjaga jet ini tetap tak terlihat dan tak tertandingi.

Menggarisbawahi jurang teknologi antara pesawat generasi keempat-plus seperti Su-35 dengan jet generasi kelima.

Baca Juga:

Keunggulan utama F-22 terletak pada kombinasi beberapa aspek.

Diantaranya teknologi silumannya yang sangat rendah, radar dan sensor mutakhir yang mampu mendeteksi target lebih awal, serta strategi tempur jarak jauh.

Di mana memungkinkan pesawat ini menembak sebelum lawan menyadari ancaman.

Selain itu, mesin F-22 memiliki rasio dorong terhadap berat terbaik di dunia.

Sehingga memberinya kecepatan, akselerasi, dan kemampuan manuver yang sangat agresif di udara.

Di sisi lain, Su-35 memang terkenal dengan kemampuan manuver ekstrem serta kapasitas persenjataan yang lebih banyak.

Baca Juga:

Termasuk rudal udara-ke-udara jarak menengah hingga jarak dekat.

Jet buatan Rusia ini juga dirancang untuk fleksibilitas misi, mulai dari pertempuran udara hingga serangan darat.

Namun, keunggulan tersebut menjadi kurang efektif ketika berhadapan dengan jet generasi kelima.

Terutama yang mampu menyerang secara diam-diam dan mendominasi pertempuran bahkan sebelum Su-35 sempat menyadari keberadaannya.

Kesimpulannya, F-22 Raptor dengan teknologi stealth, radar canggih, dan strategi tempur jarak jauh tetap menjadi raja di langit modern.

Su-35 mungkin mampu memberikan perlawanan dalam dogfight jarak dekat.

Baca Juga:

Tetapi dalam skenario realistis, media asing menilai jet buatan Rusia ini hampir pasti kalah telak jika berhadapan langsung dengan F-22.

ZONAJAKARTA.COM - Dalam perbandingan langsung antara jet tempur Lockheed Martin F-22 Raptor dan Sukhoi Su-35 Flanker-E.

Sejumlah analis internasional menyimpulkan bahwa F-22 memiliki keunggulan yang jelas.

Khususnya berkat kemampuan silumannya yang luar biasa.

Dikutip dari National Security Journal edisi Rabu, 3 September 2025 berjudul "What If the F-22 Raptor Stealth Fighter and Su-35 Flanker Had a 'Dogfight'?"

Kemampuan stealth F-22 membuatnya nyaris tak terbaca radar.

Hal ini memungkinkan F-22 menerapkan prinsip "first-look, first-shot, first-kill" dari jarak yang tak terpantau oleh musuh.

Baca Juga:

Meski kecepatan kedua pesawat sejajar, F-22 unggul dalam rasio dorong terhadap berat serta radar AESA canggih.

Membuatnya bisa melacak dan mengunci Su-35 lebih dulu.

Dikutip dari The National Interest edisi Rabu, 8 Mei 2024 berjudul "F-22 Raptor vs. Su-35: Which Stealth Fighter Is Better in a Dogfight?"

Meski Su-35 unggul dalam manuver karena vectored thrust, hal itu tidak cukup untuk menandingi keunggulan F-22 dalam stealth dan sensor.

Dominasi F-22 dalam pertempuran jarak jauh (Beyond Visual Range/BVR) menjaga jet ini tetap tak terlihat dan tak tertandingi.

Menggarisbawahi jurang teknologi antara pesawat generasi keempat-plus seperti Su-35 dengan jet generasi kelima.

Baca Juga: