GridOto.com - Salah satu yang menjadi target Operasi Zebra Jaya 2025 di Jakarta yakni mobil berpelat nomor CD palsu.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menegaskan penggunaan pelat CD (Corps Diplomatique) yang tidak sesuai ketentuan kini menjadi salah satu fokus utama aparat.

"Ada 11 target operasi dalam kegiatan ini. Di antaranya penggunaan helm, pengendara kendaraan roda dua di bawah umur, kecepatan, TNKB, mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol, balap liar, serta penggunaan TNKB pelat diplomatik," kata Komarudin, (17/11/25) mengutip Kompas.com.

Ia mengatakan, banyak ditemukan kendaraan yang menyamarkan atau menggunakan pelat korps diplomatik untuk kendaraan umum.

Ini juga akan disasar, termasuk penggunaan pelat TNI/Polri yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Lalu siapakah pengguna sah dari pelat nomor CD ini?

Mobil yang menggunakan pelat nomor berwarna putih dengan kode registrasi CD umumnya merupakan Perwakilan Negara Asing (PNA) di Indonesia.

Selain CD yang berarti Corps Diplomatique, ada juga kode CC untuk Corps Consulaire dan CH yang digunakan khusus untuk kendaraan milik konsul kehormatan.

Layaknya pelat nomor kendaraan lain, pelat nomor PNA terdiri dari tiga bagian.

Bagian pertama adalah kode registrasi (CD, CC, atau CH).

Angka di tengah menunjukkan kode negara, sementara angka terakhir merupakan nomor urut registrasi.

Sebagai contoh, pelat nomor CD 12 5 berarti mobil tersebut adalah kendaraan Korps Diplomatik dari Amerika Serikat dengan nomor registrasi ke-5.

Mengacu pada Perpol terbaru, pelat nomor kendaraan PNA tetap menggunakan warna putih dengan tulisan hitam.

Artinya, warna pelat nomor kendaraan PNA kini sama dengan kendaraan pribadi pada umumnya, yaitu putih.