Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Inggris Rusia

    Inggris Marah Pilot RAF Ditembak Laser Kapal Mata-mata Rusia, Siapkan Respons Militer - SINDOnews

    2 min read

     

    Inggris Marah Pilot RAF Ditembak Laser Kapal Mata-mata Rusia, Siapkan Respons Militer

    Kamis, 20 November 2025 - 07:31 WIB

    Kapal mata-mata Rusia, Yantar, dituduh menembakkan laser ke pilot Angkatan Udara Kerajaan Inggris. London marah dan siapkan respons militer. Foto/Kementerian Pertahanan Inggris/PA Wire
    A
    A
    A
    LONDON - Pemerintah Inggris marah dan siap mengambil tindakan militer setelah kapal mata-mata Rusia mencoba membutakan pilot Angkatan Udara Kerajaan (RAF) Inggris dengan tembakan laser.

    Menteri Pertahanan Inggris John Healey mengatakan Angkatan Laut Kerajaan akan mengubah "aturan keterlibatannya" setelah Yantar, yang merupakan kapal mata-mata Rusia, terdeteksi di lepas pantai Skotlandia awal bulan ini.

    Berbicara dalam konferensi pers di Downing Street pada Rabu pagi, Healey mengungkapkan bahwa kapal tersebut telah menembakkan sinar cahaya ke arah pesawat pemburu kapal selam P-8 Poseidon milik RAF yang telah dikirim untuk memantaunya.

    Baca Juga: Kapal Mata-mata Rusia Tembakkan Laser ke Pilot Jet Tempur Inggris

    "Ini sangat berbahaya," kata Healey. Dia pun memperingatkan Rusia: "Inggris memiliki opsi militer yang siap jika Yantar mengubah arah."

    Dia menegaskan kembali sikap militernya dengan mengatakan bahwa kapal perang Inggris kini dapat membayangi Yantar lebih dekat dan agresif, mendekati jarak yang diperkirakan setara dengan panjang lapangan sepak bola.

    "Kami mengerahkan fregat Angkatan Laut Kerajaan dan pesawat P-8 RAF untuk memantau dan melacak setiap pergerakan kapal ini, di mana Yantar mengarahkan laser ke pilot kami," ujarnya.

    “Tindakan Rusia itu sangat berbahaya dan ini adalah kedua kalinya tahun ini kapal ini, Yantar, dikerahkan ke perairan Inggris," paparnya, seperti dikutip The Telegraph, Kamis (20/11/2025).

    “Pesan saya kepada Rusia dan [Presiden Vladimir] Putin adalah ini: kami melihat Anda, kami tahu apa yang Anda lakukan dan jika Yantar berlayar ke selatan minggu ini, kami siap.”

    Namun, seorang sumber senior pertahanan Inggris mengatakan bahwa “tidak terbayangkan” bagi kapal-kapal Inggris untuk diberi izin menembaki Yantar.

    “Kapal intelijen itu harus melakukan sesuatu yang sangat, sangat agresif agar sesuatu yang kinetik dapat terjadi,” ujar sumber tersebut.

    Anggota Parlemen Matt Western, ketua komite gabungan Strategi Keamanan Nasional, mengatakan: "Masih banyak yang bisa kita lakukan."

    "Pembalasan yang lebih tegas mungkin diperlukan," ujarnya.

    Rusia menepis apa yang mereka sebut "pernyataan provokatif" Healey, dengan kedutaan besarnya di London mengatakan: "Tuduhan dan kecurigaan tanpa akhir dari para pemimpin Inggris sungguh menggelikan."

    "Tindakan negara kami tidak memengaruhi kepentingan Inggris dan tidak bertujuan untuk merusak keamanannya," kata keduataan tersebut.

    "Namun, London, dengan kebijakan 'Russofobia'-nya dan eskalasi histeria militeristiknya, berkontribusi pada degradasi keamanan Eropa lebih lanjut, menciptakan prasyarat untuk situasi berbahaya baru," imbuhnya.

    Rusia bersikeras bahwa Yantar adalah kapal penelitian oseanografi yang beroperasi di perairan internasional. Namun, Inggris bersikeras bahwa kapal tersebut digunakan untuk memata-matai kabel-kabel bawah laut yang vital.
    (mas)
    Komentar
    Additional JS