Sorotan Kualitas Pendidikan di Tengah Kisruh Dosen SBM Vs Rektor ITB - detikjabar

 

Sorotan Kualitas Pendidikan di Tengah Kisruh Dosen SBM Vs Rektor ITB

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 11 Mar 2022 08:00 WIB
Makna Logo ITB
Logo ITB (Foto: itb.ac.id)
Bandung -

Pencabutan swakelola Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB tanpa adanya pemberitahuan dan kesepakatan berbuntut konflik antara Forum Dosen SBM dengan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah. Mahasiswa SBM ITB pun diminta belajar mandiri mulai Selasa 8 Maret 2022.

Orang tua mahasiswa SBM ITB gelisah soal kisruh yang terjadi antara Dosen SBM dan Rektor ITB. Mereka meminta konflik internal tersebut cepat dituntaskan.

"Kebijakan Rektor ITB yang mencabut otonomi pengelolaan pendidikan di SBM ITB telah mengakibatkan gangguan terhadap layanan pendidikan yang merugikan anak-anak kami mahasiswa SBM, karena proses kegiatan perkuliahan menjadi terhenti," tutur Ali Nurdin, perwakilan Forum Orang Tua SBM ITB, saat menyampaikan keterangan di Kota Bandung, Kamis (10/3).

Baca juga:

Konflik tersebut tentunya berdampak kepada mahasiswa. Ali dan orang tua mahasiswa SBM ITB menyoroti kualitas pendidikan serta janji ITB.

"Kami sangat mengkhawatirkan masa depan pendidikan anak kami yang tidak mendapatkan kualitas pendidikan seperti janji-janji program yang telah diberikan saat pendaftaran," ujar Ali.

Perwakilan orang tua mahasiswa SBM pernah menggelar pertemuan dengan Majelis Wali Amanat (MWA) ITB pada 21 Desember 2021. Sewaktu pertemuan tersebut, menurut Ali, MWA ITB menjamin kualitas dan layanan pendidikan SBM ITB tidak akan berubah, meski terjadi pencabutan otonom pengelolaan pendidikan di SBM ITB.

Atas anjuran dari MWA, orang tua mengirim surat permohonan audiensi dengan Rektor ITB. Tetapi, surat permohonan tidak ditanggapi Rektor ITB.

Ali menilai pencabutan otonomi pengelolaan pendidikan tersebut tidak memenuhi statuta ITB. "Kami menilai kebijakan Rektor ITB mencabut otonomi itu tidak memenuhi statuta ITB mengenai prinsip penyelenggaraan pendidikan tinggi," kata Ali.

Baca juga:

Baca Juga

Komentar