G20 dan Kerja Sama Bilateral Indonesia – Brazil Mengatasi Krisis Pangan Dunia
- vstory
VIVA – Sebagai negara produsen terbesar di Amerika Latin, Brazil ternyata tidak luput dari bayang-bayang ancaman krisis pangan global. Indonesia dengan Brazil sebagai negara agraris sudah menjalin kerja sama sejak dulu dan juga kian mempererat kerja sama strategis terutama terkait penangan ancaman krisis pangan global.
Indonesia dan Brazil saat ini memiliki problem yang sama terkait krisis global. Kedua negara memiliki pandangan yang sama terkait dengan permasalahan ini dan juga permasalahan yang lain. Meskipun terpisah jarak yang lumayan jauh, namun keduanya memiliki populasi yang sama dan menghadapi tantangan yang sama pula, karena itulah mengapa keduanya bisa memiliki pandangan yang sama terhadap sesuatu.
Akhir-akhir ini hubungan kedua negara dalam sektor pertanian sangat intens. Baru-baru ini Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Brazil bertemu dengan Menteri Pertanian Brazil, kemudian satu bulan kemudian Menteri Pertanian Brazil Marcos Montes datang dan mengunjungi Indonesia.
"Ini merupakan momen yang spesial. Sejauh ini belum pernah ada kunjungan pejabat tinggi negara yang dilakukan hanya dengan persiapan begitu singkat. Saya rasa dari kunjungan tersebut, kita bisa meningkatkan kerja sama di sejumlah hal dan menjadikan hubungan kedua negara lebih erat," ujar Jean Marcel Fernandez selaku Kepala Delegasi Kementerian Pertanian Brazil.
Brazil banyak mengimpor kelapa sawit, kelapa, dan sejumlah produk lain, dan masih ada banyak peluang untuk produk lain. Brazil juga tertarik mengimpor ikan dari Indonesia. Sedangkan Indonesia, buah-buahan menjadi peluang ekspor yang strategis. Sementara dari sisi Brazil, Brazil sudah mengekspor berbagai produk dan mereka juga berencana untuk menjual lebih banyak protein ke Indonesia di antaranya adalah daging sapi dan ayam.
Cara terbaik menghadapi krisis pangan adalah dengan meningkatkan hubungan dagang melalui perdagangan bebas, baik Indonesia maupun Brazil sangat mendukung kebijakan perdagangan bebas terutama pada produk pertanian. Dengan meningkatkan angka perdagangan tentu akan bisa mengatasi krisis pangan. Hal ini karena dengan semakin banyaknya penyedia produk pangan maka harganya akan lebih murah dan populasi akan memiliki akses kepada bahan pangan yang murah.
Brazil merupakan pemasok makanan yang sangat bisa diandalkan meskipun di tengah pandemi covid-19, mereka tidak pernah melarang ekspor dan tidak pernah menerapkan pembatasan untuk ekspor dan juga tidak berencana untuk melakukannya. Brazil merupakan rekan bisnis yang bisa diandalkan dalam sektor perdagangan. Dan terkait hal lainnya, Indonesia diharapkan juga dapat melakukan kerjasama dengan Brazil di bidang lain seperti yang dilakukan di bidang pertanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar