JAKARTA, iNews.id - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Koja, Jakarta Utara terus didatangi pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Warga yang rumahnya tidak terbakar juga turut mengungsi karena bau yang menyengat di dekat lokasi kebakaran.

Banyaknya pengungsi tidak sebanding dengan jumlah toilet. Pengungsi mengeluhkan kurangnya fasilitas toilet atau kamar mandi.

Toilet terdekat atau yang berada di dalam RPTRA hanya berjumlah 3 unit, yakni 1 toilet disabilitas dan 2 toilet umum.

"Di sini kamar mandi ada 3, 2 umum, 1 difabel, mungkin harus dibuat toilet lagi, jadi memang kurang karena banyak (orang). Untuk toilet itu kurang lah," kata Hamzah, salah satu pengungsi, Minggu (5/3/2023).

Pengungsi lain, Junaidi, juga menyampaikan hal yang sama. Banyak warga harus antre saat ke toilet.

"Bantuan lancar, makanan lancar, kalau buat toilet begini adanya, saling gantian. Kalau masalah panjang antrean memang tidak terlalu panjang," kata Junaidi.

Junaidi mengaku, sebetulnya ada toilet tambahan yang disediakan Puskemas. Namun, toilet itu jaraknya cukup jauh dari sini.

"Di rumah sakit (Puskemas) juga sebetulnya dibolehkan, kalau peralatan mandi sebagian sudah diberikan," kata Junaidi.

Terkait hal ini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy siap menambah toilet. Toilet katanya akan disesuaikan dengan kebutuhan.

"Toilet masih akan ditambah nanti, akan disesuaikan dengan kebutuhan," kata Muhadjir usai meninjau pengungsian.

Editor : Reza Fajri

Follow Berita iNews di Google News