Surabaya, Beritasatu.com – Omzet pedagang baju di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, meningkat 50%.
Dua pekan menjelang Lebaran, Minggu (9/4/2023), warga Kota Surabaya, Jawa Timur banyak yang berburu baju baru di berbagai pasar atau toko pakaian, salah satunya di Pasar Wonokromo.
Imbas banyaknya warga yang membeli baju baru berdampak positif bagi sejumlah pedagang pakaian di pasar legendaris di Surabaya ini.
Pasalnya banyak warga yang menyerbu toko-toko pakaian sehingga membawa rejeki tersendiri bagi para pedagang baju di momen menjelang Lebaran tahun ini.
Salah satu pedagang pakaian di Pasar Wonokromo Surabaya, Novi mengatakan, menjelang Lebaran sudah terlihat banyak pembeli yang berdatangan di tokonya. Pembeli paling banyak mencari busana Muslim di tokonya selama Ramadan dan menjelang Lebaran tahun ini. Hal ini berbeda dengan hari biasanya, pembeli cenderung membeli baju kerja maupun baju rumah sehari-hari.
Adanya peningkatan jumlah pembeli pada saat Lebaran. Omzet dagangan Novi ikut meningkat hingga 50 persen jika dibandingkan dengan hari biasa di luar momen Ramadan.
Selain menjual dagangan pakaian di Pasar Wonokromo, ia juga menjualnya secara online yang dipasarkan di berbagai media sosial.
Adanya strategi pemasaran tersebut ternyata berhasil mendongkrak penjualan pakaiannya, sehingga ia dapat meraup untung lumayan di momen menjelang Lebaran kali ini.
"Ada peningkatan penjualan di saat menjelang Lebaran ini. Apalagi saya jualan tak hanya offline saja, tetapi juga jualan secara online," ujarnya.
Sementara itu, jumlah pengunjung Pasar Wonokromo Surabaya yang mencari pakaian Lebaran akan mengalami peningkatan pada minggu depan.
Apalagi pekan depan sudah memasuki hari-hari terakhir puasa dan mendekati Lebaran.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar