40 Bangunan di Pacitan Terdampak Gempa Bantul, 2 di Antaranya Sekolah
Pacitan, Beritasatu.com – Gempa Bantul, DI Yogyakarta yang berkekuatan magnitudo 6,4 berdampak luas pada sejumlah bangunan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. BPBD Pacitan, hingga Sabtu (1/07/2023) mencatat, sebanyak 40 bangunan mengalami kerusakan.
Puluhan bangunan yang rusak akibat guncangan gempa Bantul tersebut meliputi rumah penduduk, kantor pemerintahan, fasilitas umum, dan juga bangunan sekolah. Kerusakan akibat gempa juga bervariasi, mulai dari ringan seperti keretakan dinding, sampai dengan genteng, atap, hingga plafon jebol imbas getaran gempa.
Tercatat sebagian besar kerusakan bangunan justru terjadi di wilayah Kecamatan Pacitan, dan sekitarnya. Kerusakan di wilayah kota sendiri mengalami kerusakan sedang hingga berat, mulai dari dinding roboh, retak, dan juga atap rumah warga yang ambrol.
Di Kecamatan Pacitan terdapat 22 bangunan terdampak, sementara di Kecamatan Donorojo terdapat delapan bangunan yang rusak. Untuk Kecamatan Arjosari ada empat bangunan, Kebonagung dua bangunan, dan Pringkuku, Bandar, Tegalombo, Ngadirojo masing-masing satu bangunan terdampak. Dengan rincian 33 bangunan rumah, lima bangunan kantor, dan dua bangunan sekolah.
“Kita masih terus update data, yang jelas sampai pagi tadi, dari 12 kecamatan, delapan kecamatan sudah melaporkan adanya kerusakan,” kata Kalaksa BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko.
BPBD Pacitan, katanya, terus mengerahkan sejumlah relawan dan tim dari BPBD untuk berkeliling dan mendata dampak gempa Bantul. Hal ini untuk mengetahui tanggap kedaruratan, serta kebutuhan sejumlah warga yang saat ini rumah dan bangunannya terdampak gempa.
“Untuk dalam kota saat ini untuk kebutuhan tempat, sembako dan lain sebagainya sudah kita salurkan, untuk saat ini kita terus melihat kondisi wilayah kita akan terjun kemana,” ujar Erwin.
Selain itu, setelah terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 6,4 di Bantul, DI Yogyakarta, BPBD Pacitan mencatat terjadi gempa susulan di Kabupaten Pacitan sebanyak dua kali dengan magnitudo 2,0. BPBD juga menghimbau masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Selain itu, BPBD juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan agar dibudayakan sebagai upaya pengurangan risiko bencana.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Komentar
Posting Komentar