Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Kesehatan Obesitas Pilihan

    Cegah Obesitas, Wamenkes Ingatkan Masyarakat Selalu Periksa Label Gizi Sebelum Makan - Beritasatu

    6 min read

     

    Cegah Obesitas, Wamenkes Ingatkan Masyarakat Selalu Periksa Label Gizi Sebelum Makan

    Senin, 24 Juli 2023 | 19:42 WIB
    Penulis: Hendro D Situmorang | Editor: RZL
    Dante Saksono Harbuwono.
    Dante Saksono Harbuwono. (Antara)

    Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono mengingatkan masyarakat akan pentingnya selalu memeriksa jumlah kalori atau kandungan gizi yang tertera pada label kemasan makanan sebelum mengonsumsinya. Dengan langkah ini, masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih makanan dan mengetahui apa saja yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat mencegah terjadinya obesitas.

    "Dengan membaca label gizi, masyarakat diharapkan dapat menjadi lebih cerdas dalam memilih makanan, terutama dalam membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL). Sebelum makan, perlu mengecek jumlah kalori yang terkandung dalam makanan tersebut, sehingga bisa memperhitungkan apakah makanan tersebut cocok untuk anak-anak dan anggota keluarga lainnya," kata Dante Saksono dalam diskusi bertajuk "Bahaya Obesitas Dini, Apa Solusinya?" yang diselenggarakan oleh Forum Merdeka Barat (FMB) 9 secara daring pada Senin (24/7/2023).

    BACA JUGA

    Menurutnya, dengan adanya periksa gizi sebelum makan, masyarakat dapat lebih menyadari berapa banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh dan apakah makanan tersebut memang dibutuhkan atau tidak. Hal ini juga membantu untuk mengetahui apakah kebutuhan kalori harian telah terpenuhi atau melebihi batas yang dianjurkan, tergantung pada berat badan, tinggi badan, dan usia masing-masing individu.

    Advertisement

    "Setiap orang memiliki kebutuhan gizi yang berbeda-beda berdasarkan berat badan, tinggi badan, dan usia. Hal ini perlu diperhatikan dengan seksama," papar Dante Saksono.

    Ia juga mengungkapkan bahwa minimnya pengetahuan masyarakat tentang nilai gizi makanan telah menyebabkan meningkatnya kasus obesitas. Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan bahwa angka obesitas pada tahun 2013 sebesar 15,3 persen dan meningkat menjadi 21,8 persen pada tahun 2018.

    Wamenkes Dante meyakini bahwa peningkatan pendapatan masyarakat telah dialokasikan untuk kebutuhan pangan. Namun, disayangkan bahwa masalah konsumsi makanan dan pemahaman tentang jumlah kalori yang dibutuhkan dalam sehari masih banyak diabaikan. Kurangnya edukasi dan pengetahuan yang tidak dipahami oleh masyarakat luas menjadi salah satu faktor penyebabnya.

    BACA JUGA

    "Peningkatan kasus obesitas ini cukup drastis di masyarakat. Mungkin ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan masyarakat, terutama di daerah-daerah penyangga kota besar seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek), di mana tingkat obesitasnya lebih tinggi daripada di DKI Jakarta. Ini menunjukkan adanya korelasi antara angka obesitas dengan meningkatnya pendapatan masyarakat," urai Dante.

    Dalam upaya pencegahan obesitas, Wamenkes Dante Saksono kembali menekankan pentingnya peran masyarakat untuk selalu memahami nilai gizi dari makanan yang dikonsumsi dan mengatur pola makan dengan bijak. Dengan kesadaran yang lebih tinggi tentang gizi makanan, diharapkan angka obesitas dapat ditekan dan kesehatan masyarakat menjadi lebih baik.

    Saksikan live streaming program-program BTV di sini

    Bagikan

    BERITA TERKAIT

    Obesitas Merebak di Indonesia, Dokter Spesialis Mengingatkan untuk Hindari Hal-hal Ini

    Obesitas Merebak di Indonesia, Dokter Spesialis Mengingatkan untuk Hindari Hal-hal Ini

    NASIONAL

    BERITA TERKINI

    PT KAI Ungkap Solusi Cegah Kecelakaan di Pelintasan Sebidang Kereta Api

    PT KAI Ungkap Solusi Cegah Kecelakaan di Pelintasan Sebidang Kereta Api

    NUSANTARA 5 menit yang lalu
    Tim dari Indonesia Raih Peringkat Ketiga Piala Dunia Sepak Bola Remaja 2023

    Tim dari Indonesia Raih Peringkat Ketiga Piala Dunia Sepak Bola Remaja 2023

    SPORT 6 menit yang lalu
    Cegah Obesitas, Wamenkes Ingatkan Masyarakat Selalu Periksa Label Gizi Sebelum Makan
    LIFESTYLE 13 menit yang lalu
    Soal Kemesraan Prabowo dan Erick Thohir, Muzani: Urusan Pindad

    Soal Kemesraan Prabowo dan Erick Thohir, Muzani: Urusan Pindad

    BERSATU KAWAL PEMILU 24 menit yang lalu
    Viral Sebut Gadis Desa Kayangan Tidak Cantik, Mahasiswi KKN Unram Diusir Warga

    Viral Sebut Gadis Desa Kayangan Tidak Cantik, Mahasiswi KKN Unram Diusir Warga

    NUSANTARA 28 menit yang lalu
    Pemprov Jateng dan Thailand Jalin Kerja Sama Pertanian hingga Pariwisata

    Pemprov Jateng dan Thailand Jalin Kerja Sama Pertanian hingga Pariwisata

    NUSANTARA 30 menit yang lalu
    Telkom Sukses Inspirasi Pengunjung Digiland 2023 Surabaya

    Telkom Sukses Inspirasi Pengunjung Digiland 2023 Surabaya

    EKONOMI 38 menit yang lalu
    Kisah Briliana Hepta, Guru Fisika yang Asyik Nyemplung ke Dunia Content Creator

    Kisah Briliana Hepta, Guru Fisika yang Asyik Nyemplung ke Dunia Content Creator

    LIFESTYLE 42 menit yang lalu
    Viral Cinta Mega Diduga Main Slot, Komisi E DPRD: Terlalu Asyik Lupa Ada CCTV

    Viral Cinta Mega Diduga Main Slot, Komisi E DPRD: Terlalu Asyik Lupa Ada CCTV

    MEGAPOLITAN 42 menit yang lalu
    NASA Berhasil Merekam Pemandangan Langka Gerhana Matahari Phobos

    NASA Berhasil Merekam Pemandangan Langka Gerhana Matahari Phobos

    OTOTEKNO 47 menit yang lalu
    ARTIKEL TERPOPULER
    Komentar
    Additional JS