17 Desa di Trenggalek Masuk Zona Rawan Tsunami, Petugas Susuri Jalur Evakuasi
Trenggalek, Beritasatu.com - Guna meningkatkan kewaspadaan petugas dan masyarakat dalam menghadapi bencana tsunami dan gempa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menyusuri jalur evakuasi di Pantai Prigi, Trenggalek, Minggu (28/8/2023).
Dari peta BNPB diketahui, sebanyak 17 desa di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Watulimo, Munjungan dan Panggul, Kabupaten Trenggalek masuk dalam zona rawan tsunami. Wilayah rawan tsunami itu dihuni oleh ribuan warga.
Saat menyusuri jalur evakuasi, seluruh petugas kebencanaan mulai dari tim SAR hingga tenaga kesehatan, menggelar apel siaga bersama di pinggir Pantai Prigi. Pihak peserta bersama masyarakat juga menyusuri jalur evakuasi tsunami mulai dari bibir Pantai Prigi hingga ke titik aman atau selter yang ada di lereng perbukitan.
"Aksi susuri jalur evakuasi, sekaligus untuk mengukur estimasi waktu evakuasi ke titik aman. Kali ini kita mengajak semua stakeholder, baik petugas maupun masyarakat dengan harapan mereka memiliki kewaspadaan sekaligus hafal terhadap terhadap jalur evakuasi," Kata Moch Nur Arifin, Bupati Trenggalek.
Kepala BPBD Trenggalek Triadi Atmono mengatakan, pesisir selatan Trenggalek memiliki sejumlah jalur evakuasi titik aman tsunami, dan seluruh jalur telah dilengkapi dengan rambu petunjuk arah.
"Jadi dengan adanya kegiatan susur ini, masyarakat mengetahui waktu tempuh evakuasi dari bibir pantai ke titik aman, membutuhkan waktu sekitar 14 menit. Durasi tersebut masih layak untuk evakuasi tsunami," ujar Triadi Atmono
BMKG memprediksi, ada potensi bencana gempa maksimal di selatan jawa mencapai magnitudo (M) 8,7, yang bisa memicu gelombang tsunami dengan tinggi gelombang maksimal 28 meter.
Komentar
Posting Komentar