Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured HUT RI-78 Istana Merdeka Pilihan

    Cerita Pedagang Raup Untung Banyak saat Perayaan HUT RI-78 di Istana Merdeka

    2 min read

     

    Cerita Pedagang Raup Untung Banyak saat Perayaan HUT RI-78 di Istana Merdeka

    By Dwi Rahmawati
    detikcom
    Salah satu penjual minuman Syamsul
    Salah satu penjual minuman Syamsul
    Jakarta -

    Perayaan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka membawa manfaat bagi pedagang keliling. Salah satunya penjual minuman Syamsul (37) yang dagangannya ramai dibeli hari ini.

    "Saya dari pagi pas penaikan bendera, sampai sekarang ini. Biasanya jualan di sini kalau Sabtu-Minggu doang karena lagi ini (upacara) di sini berani," kata Syamsul di sekitar Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).

    Syamsul menjual dua jenis air minum, yakni mineral kemasan dan teh manis dalam botol. Ia mengaku penjualan hari ini bisa menghabiskan 8 karton.

    "Alhamdulillah, orang tetep ramai. Kalau habis saya cari ke sana, beli dulu terus jual lagi. Mineral Rp 5 ribu, Pucuk Rp 6 ribu. Nggak pasti (habis berapa), ini karena bawa ginian kantong kresek gede, sampai 8 kardus Insyaallah bisa," ujar Syamsul.

    Ia mengatakan hasil dagang biasanya tidak sampai Rp 100 ribu. Namun, hari ini berkali-kali lipat dan bisa bayar kontrakan.

    "Kadang nggak nyampe (hasil Rp 100 ribu), pengunjung sepi. Kalau sekarang Alhamdulillah bisa bayar kontrakan. Anak istri Insyaallah bisa makan kalau gini, bisa bayar kontrakan. Ini bentar lagi pulang," sambungnya.

    Pedagang lain, Manira, juga mendapat untung banyak dari gelaran HUT RI di Istana Merdeka. Momen upacara ini dianggap seperti acara Tahun Baru.

    "Rame banget, jualan dari pagi, kalau sekarang mumpung 17-an kayak tahun baru gitu. Sekitar 7 dus habis," ujar Manira.

    Di hari biasa, Manira menyebut penjualannya tidak habis 2 karton. Manira mengaku penghasilannya hari ini mencapai Rp 800 ribu.

    "Satu dus Rp 65 ribu, kalau dijual tambah Rp 1.500, lumayan, apalagi kalau punya anak," ucap Manira.

    "Tergantung (penghasilan sehari), nggak sampai Rp 1 juta, 700-800 ribu," pungkasnya.


    (dwr/eva)

    Komentar
    Additional JS