Gara-gara El Nino, Harga Sayur Naik di Subang By BeritaSatu

 

Gara-gara El Nino, Harga Sayur Naik di Subang

By BeritaSatu.com

beritasatu.com

July 24, 2023

Penjual sayur di Pasar Pamanukan Subang

Subang, Beritasatu.com - Harga berbagai jenis sayuran, terutama sayuran hijau, di wilayah Pantura Subang, Jawa Barat, kembali mengalami kenaikan pada Sabtu (12/8/2023). Kenaikan harga sayur ini diperkirakan sebagai akibat fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau sehingga air menjadi susah dan berdampak negatif terhadap hasil panen.

Salah satu contoh adalah harga daun seledri yang naik dari Rp 20.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram. Kenaikan harga sayuran ini terpantau di Pasar Pamanukan Subang.

Pedagang sayuran mengungkapkan bahwa hampir semua jenis sayuran mengalami kenaikan harga akibat musim kemarau. Harga daun bawang naik dari Rp 12.000 menjadi Rp 16.000 per kilogram, sementara kentang dieng naik dari Rp 16.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram, dan tomat naik menjadi Rp 14.000 dari harga sebelumnya Rp 10.000 per kilogram.

BACA JUGA

Zaenal Abidin (43), seorang pedagang sayuran, menyatakan bahwa harga timun juga mengalami kenaikan signifikan, dari Rp 8.000 menjadi Rp 14.000 per kilogram, dengan pasokan yang sangat terbatas. Namun, harga jenis sayuran lainnya, termasuk cabai dan bawang merah, masih relatif stabil.

Kemarau dan kekeringan yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan oleh fenomena iklim El Nino. Kepala Badan Riset dan Teknologi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, mengatakan sejauh ini, dampak El Nino masih terbilang moderat. Handoko mengatakan BRIN sudah menyiapkan menyiapkan segala jenis skenario yang mungkin terjadi apabila El Nino ini berkepanjangan sampai mengganggu produksi pangan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meramalkan puncak kemarau di Indonesia akan berlangsung selama Agustus hingga September 2023.