Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan Semen Indonesia

    Semen Indonesia Bangun Fasilitas Pengolahan Limbah Rp 1,6 Triliun - Beritasatu

    8 min read

     

    Semen Indonesia Bangun Fasilitas Pengolahan Limbah Rp 1,6 Triliun

    Kamis, 17 Agustus 2023 | 18:29 WIB
    Penulis: Muawwan Daelami | Editor: FER
    PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) turut berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah kota dengan prinsip ekonomi sirkular melalui konversi sampah menjadi <em>refuse-derived fuel</em> (RDF).
    PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) turut berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah kota dengan prinsip ekonomi sirkular melalui konversi sampah menjadi refuse-derived fuel (RDF). (Istimewa)

    Jakarta, Beritasatu.com - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) siap membelanjakan anggaran Rp 1,6 triliun untuk memperkuat fasilitas pengolah limbah sebagai material alternatif pengganti batu bara pada tahun depan.

    SVP Sustainability Office Semen Indonesia, Johanna Daunan menjelaskan, dana tersebut diperoleh dari hasil rights issue PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) pada akhir tahun lalu.

    BACA JUGA

    "Secara total, SMGR menerima dana sebesar Rp 2 triliun dari hasil rights issue. Dana itu paling besar akan kita fokuskan untuk membangun fasilitas green zone di pabrik-pabrik milik perseroan. Sementara, dana sisanya akan dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis," jelas Johana, Kamis (17/8/2023).

    Advertisement

    Johanna membeberkan, alasan perseroan fokus memperkuat fasilitas green zone ini, karena belum semua pabrik SMGR mempunyai fasilitas pengolah limbah industri maupun rumah tangga sebagai bahan alternatif pengganti batu bara.

    Beberapa pabrik perseroan yang sudah memiliki feeding facilities seperti refuse-derived fuel (RDF) di antaranya pabrik-pabrik yang berlokasi di Jawa yaitu Narogong, Jawa Barat, dan pabrik Cilacap, Jawa tengah.

    BACA JUGA

    Mulai tahun ini, perseroan gencar membangun fasilitas feeding facilities untuk pabrik-pabrik di luar Jawa seperti pabrik Tonasa di Makassar dan Pabrik Padang, Sumatera Barat.

    Progres sampai sekarang, Johanna menuturkan, perseroan masih mempersiapkan proses tender dan proses lainnya sehingga mayoritas pembangunanya akan mulai berjalan tahun depan.

    "Jadi, kita masih dalam proses pembuatan proyek. Karena kita harus ada tender, penyiapan proyek, dan mulai berjalannya itu kebanyakan tahun depan. Jadi ada proses pembuatan fasilitasnya dulu," jelasnya.

    Direktur Operasi PT Semen Indonesia (persero) Tbk (SIG) Reni Wulandari menekankan, penguatan fasilitas green ini merupakan upaya perseroan dalam menghemat pemakaian batu bara.

    Strateginya, selain ditempuh dengan mendorong pemanfaatan bahan baku alternatif, juga dengan menerapkan digitalisasi dan mengaplikasikan system expert optimizer agar ongkos operasional semakin efisien.

    BACA JUGA

    Apalagi, seperti diketahui, 30% biaya operasional dalam rantai produksi semen di SMGR dikontribusikan dari biaya batu bara. Itulah sebabnya, dalam perspektif operasi, Reni mendorong, agar konsumsi batu bara di Semen Indonesia berjalan seefisien mungkin.

    “Jadi, konsumsi batu bara dari tahun ke tahun itu sekarang sudah berada pada tren yang positif karena perseroan bisa menggunakan batu bara lebih efisien,” imbuhnya.

    BERITA TERKAIT

    Bantu Kelola Sampah Kota, SIG Manfaatkan 76.000 Ton RDF Sebagai Bahan Bakar Alternatif

    Bantu Kelola Sampah Kota, SIG Manfaatkan 76.000 Ton RDF Sebagai Bahan Bakar Alternatif

    NUSANTARA
    Semen Indonesia Perkuat Bisnis Ekosistem Bangunan

    Semen Indonesia Perkuat Bisnis Ekosistem Bangunan

    EKONOMI
    Semen Indonesia Gunakan 2,7 Juta Ton Biomassa untuk Bahan Bakar

    Semen Indonesia Gunakan 2,7 Juta Ton Biomassa untuk Bahan Bakar

    EKONOMI
    Industri Semen Overkapasitas 52 Juta Ton

    Industri Semen Overkapasitas 52 Juta Ton

    EKONOMI
    Libatkan UMKM Peternak Lokal, SIG Salurkan 489 Hewan Kurban di 20 Provinsi

    Libatkan UMKM Peternak Lokal, SIG Salurkan 489 Hewan Kurban di 20 Provinsi

    NASIONAL
    Perluas Layanan, Varia Usaha Beton Resmikan Ready-Mixed Batching Plant di Palembang

    Perluas Layanan, Varia Usaha Beton Resmikan Ready-Mixed Batching Plant di Palembang

    EKONOMI

    BERITA TERKINI

    Berdamai dengan Korban, Pierre Gruno Bebas di Hari Kemerdekaan

    Berdamai dengan Korban, Pierre Gruno Bebas di Hari Kemerdekaan

    LIFESTYLE 5 menit yang lalu
    Medikaloka Hermina Targetkan RS Internasional di IKN Beroperasi 2024

    Medikaloka Hermina Targetkan RS Internasional di IKN Beroperasi 2024

    EKONOMI 6 menit yang lalu
    Pakar Ungkap Sejumlah Alasan Golkar dan Airlangga Layak Jadi Cawapres Prabowo

    Pakar Ungkap Sejumlah Alasan Golkar dan Airlangga Layak Jadi Cawapres Prabowo

    BERSATU KAWAL PEMILU 15 menit yang lalu
    Pengamat Sebut Tiga Syarat Menang untuk Prabowo Subianto

    Pengamat Sebut Tiga Syarat Menang untuk Prabowo Subianto

    BERSATU KAWAL PEMILU 17 menit yang lalu
    Dorong Ekonomi Digital, Telkom dan KADIN Sepakat Digitalisasikan UMKM

    Dorong Ekonomi Digital, Telkom dan KADIN Sepakat Digitalisasikan UMKM

    EKONOMI 30 menit yang lalu
    Arteta Akui Arsenal Harus Beli Pemain Lagi Setelah Timber Cedera

    Arteta Akui Arsenal Harus Beli Pemain Lagi Setelah Timber Cedera

    SPORT 35 menit yang lalu
    Upacara HUT ke-78 RI, Ganjar Kenakan Baju Adat Jawa Barat

    Upacara HUT ke-78 RI, Ganjar Kenakan Baju Adat Jawa Barat

    NUSANTARA 43 menit yang lalu
    Kemenkes Terima 91 Laporan Dugaan Perundungan Calon Dokter Spesialis

    Kemenkes Terima 91 Laporan Dugaan Perundungan Calon Dokter Spesialis

    NASIONAL 43 menit yang lalu
    Jeritan Diaspora yang Pulang tetapi Tak Kunjung Dapat Pekerjaan

    Jeritan Diaspora yang Pulang tetapi Tak Kunjung Dapat Pekerjaan

    NASIONAL 48 menit yang lalu
    Prosesi Pengembalian Bendera Pusaka Berjalan Meriah

    Prosesi Pengembalian Bendera Pusaka Berjalan Meriah

    NASIONAL 57 menit yang lalu
    ARTIKEL TERPOPULER
    Komentar
    Additional JS