Kanker Ginjal Jadi Penyakit yang Paling Sering Dialami Pria
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1695701637-702x465.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Kanker ginjal pada pria di Indonesia menduduki peringkat ketujuh dalam daftar penyakit yang paling sering terjadi. Menurut dr Lukman Hakim, SpU(K), MARS, PhD hal ini perlu menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan dunia kesehatan.
Dalam sebuah webinarnya, dr Lukman Hakim mengungkapkan data mengenai prevalensi kanker ginjal di Indonesia. Menurutnya, kanker ginjal menduduki peringkat ketujuh dalam daftar penyakit yang paling sering ditemukan pada pria Indonesia.
"Kanker ginjal itu urutan nomor 7. Kalau nomor 7 biasanya semua yang masuk dalam kategori 10 besar, itu mendapat perhatian utama di dunia," katanya.
Dijelaskan lebih lanjut, jenis ini merupakan salah satu penyebab utama kanker di Indonesia. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sekitar 30% dari seluruh kasus yang terkait dengan masalah pencernaan adalah kanker ginjal. Dengan demikian, kanker ginjal merupakan salah satu jenis kanker terbesar di negara ini.
"30% itu jumlah dari kanker lain-lain, bukan hanya kanker ginjal. Kalau kita lihat data, ini kanker terbanyak pada pria di Indonesia dan itu adalah kanker paru, kanker saluran pencernaan, kanker liver nasumaring prostate kalau di dunia prostate itu nomor 1. Sementara di Indonesia nomor 5," terangnya.
Dalam konteks kesehatan global, Indonesia masuk dalam daftar negara yang memiliki jumlah kasus kanker yang signifikan, sehingga memerlukan perhatian khusus. Data yang diungkapkan oleh world health organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia juga mencatat bahwa kanker ginjal, atau dikenal sebagai kanker ginjal atau adenokarsinoma sel ginjal, merupakan kanker yang paling umum ke-14 di seluruh dunia. Pada tahun 2020 saja, terdapat lebih dari 430 ribu kasus baru kanker ginjal yang tercatat.
Mengingat dampak serius yang dimiliki oleh kanker ginjal, penting bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan kanker ginjal. Langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi angka insiden kanker ginjal dan memperbaiki kualitas hidup penderita kanker ginjal.
Dalam rangka mengatasi masalah kanker ginjal, dunia medis Indonesia juga terus melakukan penelitian dan upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang penyakit ini, serta mengembangkan strategi pengobatan yang lebih efektif. Semua pihak, baik individu maupun lembaga kesehatan, diharapkan dapat bersama-sama berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kanker ginjal guna menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.
Komentar
Posting Komentar