Coret Mantu Jokowi, PDIP Siapkan Dua Figur Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara - Halaman all - Tribun-timur - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Coret Mantu Jokowi, PDIP Siapkan Dua Figur Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara - Halaman all - Tribun-timur

Share This
Responsive Ads Here

 

Coret Mantu Jokowi, PDIP Siapkan Dua Figur Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara - Halaman all - Tribun-timur

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyiapkan dua kadernya melawan Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara.

Bobby Nasution merupakan menantu Jokowi.

PDIP sudah memastikan tak akan mengusung Bobby Nasution.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya menutup pintu mengusung Bobby Nasution dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Utara.

Menurut Hasto, penolakan terhadap menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu adalah usulan dari bawah.

Baca juga: Pandangan Edy Rahmayadi ke Bobby Nasution Saingan di Pilgub Sumut 2024, Nama Jokowi Tak Berpengaruh

"Kemarin sudah melaporkan semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah," kata Hasto di depan kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada Jumat (12/4/2024) malam.

Hasto menjelaskan, selama proses pendaftaran berlangsung, pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai dugaan kecurangan menjadi perhatian.

"Selama proses pendaftaran ini berlangsung, hal-hal yang menjadi kritik terbesar atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai abuse of power, penggunaan aparatur negara sumber-sumber negara, itu harus diatasi dulu. Kalau tidak, tidak ada gunanya Pemilu," ujarnya.

Hasto sebelumnya menegaskan PDIP tidak akan kembali mengusung Bobby di Pilkada Sumatera Utara pada November 2024.

Hasto menyebut, Bobby sudah tidak memiliki garis politik yang sama dengan PDIP.

"Ya tentu saja (tidak usung Bobby). Karena garis politiknya sudah berbeda," kata Hasto di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (7/4/2024).

Dua Calon Disiapkan PDIP di Pilgub Sumatera Utara:

1. Edy Rahmayadi

Edy Rahmayadi lebih cepat bergerak dibanding Ahok soal pendaftaran Pilgub Sumatera Utara.

Pada Senin (6/5/2024), Edy Rahmayadi telah melakukan pengembalian formulir pendaftaran di DPD PDIP Sumatera Utara.

Kehadiran Edy Rahmayadi ke PDIP semakin menguatkan dukungan PDIP terhadapnya.

Namun, Edy Rahmayadi tak hanay mendaftarkan dirinya ke PDIP.

Baca juga: Bukan Ahok, PDIP Beri Karpet Merah ke Ketua Timses Anies Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024?

Edy telah mengambil 5 formulir pendaftaran dari partai lain yakni PDIP, PKS, PKB, Demokrat dan Partai Nasdem.

Edy Rahmayadi sebelumnya mengambil formulir pendaftaran bakal calon Gubernur Sumatera Utara dari Partai Demokrat.

Diketahui, Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Edy Rahmayadi lahir pada 10 Maret 1961.

Ia adalah seorang politikus dan mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat.

Beliau menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara selama periode 2018-2023.

Saat itu, Edy Rahmayadi mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara dan memperoleh dukungan dari Gerindra.

Sebelumnya, Edy Rahmayadi mengepalai Pangkostrad, menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang dipromosikan menjadi KSAD.

Edy Rahmayadi merupakan lulusan Akademi Militer pada tahun 1985 dan memiliki pengalaman luas dalam bidang infanteri.

2. Ahok

Opsi Ahok diusung PDIP di Pilgub Sumut diungkap oleh politisi PDIP Sutrisno Pangaribuan.

Menurut Sutrisno, Sumut sudah selayaknya dipimpin sosok yang berani melawan mafia.

Dirinya meyakini mantan Komisaris Utama Pertamina itu memiliki kans besar untuk menang di Pilgub Sumut 2024.

"Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi salah satu nama cagub yang berpeluang besar untuk menang," ujar Sutrisno.

"Ia memiliki pengaman sebagai Bupati Belitung Timur (2005-2010)."

"Lalu pada Tahun 2006, Ahok mengundurkan diri sebagai Bupati karena maju sebagai calon gubernur Bangka Belitung,” terangnya.

Selain itu, kiprah Ahok di dunia politik terus menanjak hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Posisi terakhir Ahok yang diemban adalah Komisaris Utama PT Pertamina di mana ia pilih mengundurkan diri.

Perolehan Suara DPRD Sumatera Utara Pemilu 2024

Golkar 22 Kursi

PDIP 21 Kursi

Gerindra 13 Kursi

Nasdem 12 Kursi

PKS 10 Kursi

PAN 6 Kursi

Demokrat 5 Kursi

Hanura 5 Kursi

PKB 4 Kursi

PPP 1

Perindo 1.

Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

27 November 2024: pelaksanaan Pemungutan suara;

27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages