Pernyataan Megawati Ungkap Ada Gerakan Kongres PDIP Tahun 2025 Mau 'Diawut-awut' - merdeka
Megawati Soekarnoputri mencium adanya gelagat pihak-pihak tertentu, yang akan mengganggu jalannya kongres PDIP.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mencium adanya gelagat pihak-pihak tertentu, yang akan mengganggu jalannya kongres PDIP yang akan digelar tahun 2025.
"Karena aku juga ada nih berita nanti di kongres. Karena sekarang kurang bisa berhasil, katanya, di kongres juga mau 'diawut-awut' (dibuat kacau). Saya sengaja nih supaya pada kedengaran dah coba kamu 'awut awut' partai saya," kata Megawati. Dikutip dari Antara, Minggu (15/12).
Hal itu dia sampaikan saat menjadi pembicara kunci Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis lalu.
Mega tidak menjelaskan secara rinci pihak mana yang diduga akan mengganggu jalannya Kongres PDIP pada 2025.
Presiden Ke-5 RI ini juga tidak menjelaskan secara rinci apa penyebab munculnya gerakan lain yang akan mengganggu jalannya kongres tahun depan.
Pada kongres tersebut, PDIP akan melakukan beberapa agenda strategis salah satunya pemilihan Ketua Umum PDIP.
Namun demikian, sampai saat ini Mega sendiri belum memutuskan apakah akan kembali maju sebagai ketua PDIP.
"Sekarang masih keren diminta oleh seluruh anggota partai secara aklamasi. Kalau ada nanti kongres ibu musti jadi lagi. Enak saja, memangnya saya enggak boleh pensiun?" jelas Mega.
Editor Yacob Billiocta
Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Megawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
"Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi," kata Megawati.
egawati meminta kader untuk menyiapkan semuanya termasuk antisipasi agar kejadian anomali di Pilpres dan Pileg 2024 tak terulang di Pilkada.
Megawati tidak menyatakan secara gamblang menyatakan sikap politik dari PDIP
Megawati lalu merasa kasihan dengan PDIP seperti dikucilkan.
Pernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berbicara mengenai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru soal Pilkada
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri geram mendengar ada isu pihak-pihak yang ingin mengambil alih PDIP.
Hasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kesal dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Mega mengaku ingin bertemu dengan Listyo. Namun Mega kecewa karena permintaannya tidak diterima
Komentar
Posting Komentar