Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Donald Trump Featured Tarif Impor

    Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan - Sindonews

    7 min read

     

    Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Selasa, 15 April 2025 - 19:37 WIB

    Hadapi Tarif AS, Indonesia...

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. FOTO/dok.SindoNews

    A A A

    JAKARTA 

    - Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan langkah strategis untuk menghadapi kebijakan proteksionis terbaru Amerika Serikat (AS), khususnya terkait lonjakan tarif impor terhadap sejumlah negara, termasuk kawasan ASEAN.


    Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Stagnan di Rp1.896.000 per Gram

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa Indonesia mendorong pendekatan negosiasi yang bersifat konkret dan pragmatis, bukan sekedar perjanjian jangka panjang tanpa hasil nyata.

    Dalam keterangan pers usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (15/4), Airlangga menuturkan bahwa pembahasan intensif telah dilakukan baik secara internal maupun dengan mitra AS.

    "Kemarin kita sudah rapat dengan seluruh kementerian, dan tadi saya sudah laporkan ke Bapak Presiden. Tadi malam juga ada pertemuan secara daring dengan pihak AS, termasuk Sekretaris Komers, Pak Luhut, saya, Bu Mari, dan lainnya," ujar Airlangga.

    Indonesia-Rusia Makin Mesra di Tengah Meningkatnya Tensi Perang Dagang AS

    Pertemuan tersebut membahas kerangka kerja dagang yang diharapkan kedua negara, dengan tujuan mencapai kesepakatan yang memberikan hasil spesifik (specific outcome) bagi Indonesia.

    "Kita tidak ingin hanya membicarakan framework perjanjian jangka panjang. Kita ingin hasil yang nyata, misalnya dalam bentuk limited FTA atau penguatan kembali TIFA (Trade and Investment Framework Agreement)," tegasnya.

    Airlangga menjelaskan, tahap lanjutan negosiasi akan dilakukan langsung di Washington, termasuk pertemuan dengan perwakilan perdagangan AS (USTR), Departemen Keuangan AS, serta sejumlah asosiasi bisnis strategis seperti US-ASEAN Business Council dan USINDO.

    Meski belum dapat mengungkapkan rincian angka atau target penurunan tarif, Airlangga memastikan bahwa fokus utama Indonesia adalah menjaga kepentingan nasional.

    "Negosiasi ini harus dijalankan sebaik-baiknya untuk kepentingan nasional," tegasnya saat menjawab arahan Presiden Prabowo terkait proses negosiasi tersebut.

    Trump Mencla-mencle, Kini Mau Tunda Tarif Impor Mobil

    Selain isu perdagangan dengan AS, Airlangga juga menyinggung hubungan dagang dengan Rusia. Ia memastikan bahwa tidak ada persoalan tarif signifikan dalam hubungan dagang bilateral Indonesia-Rusia. "Kalau dengan Rusia relatif tidak ada isu tarif. Tarif masing-masing pihak juga tergolong rendah," jelasnya.

    (nng)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Kapasitas Pembangkit...

    Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS

    Harvard Tak Mau Tunduk...

    10 menit yang lalu

    Terus Dorong Akses Crypto...

    37 menit yang lalu

    Pentingnya Biodiversity...

    57 menit yang lalu

    Hadapi Tarif AS, Indonesia...

    1 jam yang lalu

    Indonesia-Rusia Makin...

    1 jam yang lalu

    Pelayanan Haji Makin...

    1 jam yang lalu

    Komentar
    Additional JS