Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Benjamin Netanyahu Dunia Internasional Iran Israel Konflik Timur Tengah Netanyahu

    Kota Haifa Luluh Lantak Dibombardir Iran, Ironisnya PM Netanyahu Klaim Israel di Jalur Kemenangan | Sindonews

    5 min read

     Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah

    Kota Haifa Luluh Lantak Dibombardir Iran, Ironisnya PM Netanyahu Klaim Israel di Jalur Kemenangan | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Senin, 16 Juni 2025 - 21:03 WIB

    Kota Haifa Luluh Lantak...

    Kota Haifa di Israel porak poranda akibat dibombardir Iran. Foto/X/@stairwayto3dom

    TEL AVIV 

    - Perdana menteri

    Israel 

    Benjamin Netanyahu mengatakan angkatan udara negaranya "mengendalikan langit di atas Teheran". Ironisnya, kota-kota Israel justru porak poranda dibombadir rudal dan drone Iran.

    Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan tersebut saat mengunjungi pangkalan udara Tel Nof, di Israel tengah, bersama Menteri Pertahanan Israel Katz dan Kepala Staf Letnan Jenderal Eyal Zamir.

    "Kami sedang dalam perjalanan untuk mencapai dua tujuan kami: menghilangkan ancaman nuklir dan menghilangkan ancaman rudal," katanya, dilansir Al Jazeera.

    Perdana menteri juga mengancam warga Teheran, menyuruh mereka meninggalkan ibu kota Iran. "Kami akan mengambil tindakan," kata Netanyahu.

    "Ini adalah perubahan dalam seluruh kampanye," lanjutnya saat berkunjung ke Pangkalan Udara Tel Nof di Israel tengah, bersama Menteri Pertahanan Israel Katz dan Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Eyal Zamir.

    Netanyahu mengatakan Israel "sedang dalam perjalanan" untuk mencapai tujuannya menghancurkan ancaman nuklir dan rudal balistik Iran.

    Sementara itu, kepala partai Yisrael Beytenu Avigdor mengungkapkan Israel harus menyerang “semua pembangkit listrik Iran, setiap sumur minyak, ladang gas, fasilitas penyimpanan bahan bakar, dan pelabuhan laut serta bandara."

    “Kita membayar harga yang sangat mahal. Iran menyerang pusat-pusat populasi dan infrastruktur sipil. Ini adalah perang total,” kata mantan menteri pertahanan yang agresif itu, dengan alasan bahwa Israel “tidak boleh berhenti di tengah jalan.”

    Baca Juga: Biaya Serangan Israel ke Iran Capai Rp11,8 Trilun per Hari

    Sementara itu, Iran telah meluncurkan sekitar 350 rudal balistik ke Israel sejak Jumat, sebagian besar di antaranya dicegat, menurut statistik terbaru IDF. Sekitar 40 rudal ditembakkan dalam rentetan terbaru sekitar pukul 4 pagi, yang menghantam Israel tengah dan wilayah Haifa. Itu menyebabkan kota Haifa mengalami kehancuran yang parah.

    Ada tiga lokasi yang terkena dampak utama dalam serangan semalam, menewaskan delapan orang dan melukai 95 orang. Empat orang tewas di Petah Tikva, tiga orang tewas di Haifa, dan satu orang tewas di Bnei Brak.

    Secara keseluruhan, 24 orang tewas dalam serangan rudal balistik Iran sejak Jumat.

    Menurut IDF, rentetan serangan Iran terdiri dari sekitar 30-60 rudal masing-masing. Pejabat militer mengatakan bahwa Iran telah berusaha untuk menembakkan lebih banyak rudal, ratusan rudal sekaligus, tetapi serangan Angkatan Udara Israel terhadap peluncur rudal balistik di Iran mengganggu serangan mereka.

    Garda Revolusi Iran mengklaim serangan terbarunya menggunakan metode baru yang menyebabkan sistem pertahanan berlapis Israel saling menyerang, tetapi Israel telah lama mengakui bahwa susunan pertahanan udaranya tidak kedap udara, dengan sekitar 5-10% rudal "bocor" dan mengenai Israel, kata para pejabat.

    Jumlah tersebut termasuk rudal yang menurut IDF tidak coba ditembak jatuh "menurut protokol", yang memungkinkan rudal tersebut menyerang area terbuka tanpa menyebabkan kerusakan pada infrastruktur penting apa pun, serta rudal yang gagal dicegat yang mengenai area perkotaan dan menyebabkan korban dan kerusakan.

    Militer telah mendesak warga Israel untuk mengindahkan instruksi Komando Front Dalam Negeri untuk berlindung di ruang aman dan tempat perlindungan bom saat peringatan rudal masuk diterima.

    Sebagian besar tembakan rudal balistik Iran telah ditujukan ke Tel Aviv dan Haifa — yang berpenduduk padat — dan pada tingkat yang lebih rendah, area Beersheba. Ini berarti bahwa beberapa rudal yang tidak dicegat kemungkinan akan menyebabkan kerusakan.

    (ahm)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Kapal Bantuan Gaza Dibom...

    Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional

    Komentar
    Additional JS