Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Jokowi KPK Nadiem Makarim Yaqut Cholil Qoumas

    Nadiem Makarim dan Yaqut Cholil Qoumas Eks Menteri Era Jokowi Dipanggil KPK, Ini Dugaan Kasus yang Menjeratnya - merdeka

    20 min read

     

    Nadiem Makarim dan Yaqut Cholil Qoumas Eks Menteri Era Jokowi Dipanggil KPK, Ini Dugaan Kasus yang Menjeratnya - merdeka

    Dua menteri di pemerintahan Jokowi, Yaqut dan Nadiem Makarim, dipanggil untuk memberikan keterangan dalam dua kasus berbeda.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil Nadiem Anwar Makarim, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Yaqut Cholil Qoumas, mantan Menteri Agama, pada Kamis (7/8/2025).

    Kedua mantan menteri di bawah kepemimpinan Jokowi ini dipanggil terkait dua kasus yang berbeda; Nadiem terkait dugaan korupsi Google Cloud, sementara Yaqut terkait dugaan korupsi dana haji khusus.

    Terkait kasus Nadiem, KPK sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka sedang menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi yang berhubungan dengan kerja sama penggunaan Google Cloud di Kemendikbudristek.

    Proses penyelidikan masih berlangsung, dan sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Fiona Handayani, mantan Staf Khusus Mendikbudristek, yang diperiksa pada 30 Juli 2025.

    Selain itu, dua mantan petinggi GoTo, Andre Soelistyo dan Melissa Siska Juminto, juga telah dimintai keterangan pada 5 Agustus 2025.

    KPK menegaskan bahwa kasus yang berkaitan dengan Google Cloud adalah terpisah dari kasus pengadaan Chromebook yang saat ini sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Selain itu, KPK juga sedang mendalami dugaan kasus korupsi lainnya di Kemendikbudristek, khususnya dalam pengadaan kuota internet gratis, yang diduga memiliki keterkaitan dengan perkara Google Cloud.

    Empat orang ditetapkan tersangka kasus korupsi pengadaan Chromebook

    Selain penyelidikan yang dilakukan oleh KPK, Kejaksaan Agung juga sedang menyelidiki dugaan praktik korupsi dalam program digitalisasi pendidikan yang berlangsung dari tahun 2019 hingga 2022, terutama terkait pengadaan perangkat Chromebook.

    Dalam konteks ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan empat orang sebagai tersangka, di antaranya adalah Jurist Tan yang merupakan mantan Staf Khusus Mendikbudristek di era Nadiem, Ibrahim Arief yang dulunya menjabat sebagai konsultan teknologi, serta dua pejabat dari Kemendikbudristek, yaitu Sri Wahyuningsih yang menjabat sebagai Direktur Sekolah Dasar pada tahun 2020 hingga 2021 dan Mulyatsyah yang menjabat sebagai Direktur SMP pada periode yang sama.

    Mengenai pemanggilan Nadiem Makarim oleh KPK pada hari Kamis, 7 Agustus 2025, kuasa hukumnya, Mohamad Ali Nurdin, mengonfirmasi bahwa kliennya akan memenuhi panggilan tersebut.

    "Bismillah hadir. Saya yang mendampingi," ungkap Ali.

    Ia juga menyampaikan bahwa Nadiem dijadwalkan tiba di kantor KPK pada pukul 09.00 WIB pada hari yang sama.

    Kasus dugaan korupsi mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

    Dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan Yaqut Cholil Qoumas, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa kehadiran Yaqut sangat penting untuk memperjelas penyelidikan yang sedang berlangsung.

    "KPK berharap kepada yang bersangkutan dapat hadir dalam undangan atau panggilan tersebut karena memang keterangan dari yang bersangkutan sangat dibutuhkan dalam proses penyelidikan ini," ujarnya.

    Di sisi lain, Budi Prasetyo juga menyampaikan bahwa KPK akan segera meningkatkan penanganan kasus ini dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.

    Sebelumnya, KPK telah mengundang dan memanggil beberapa pihak untuk memberikan keterangan terkait kasus dugaan korupsi kuota haji khusus, termasuk ustad Khalid Basalamah dan Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah.

    Kasus menggantung bertahun-tahun

    Pada kesempatan yang berbeda, Ketua KPK Setyo Budiyanto menyatakan bahwa kasus dugaan korupsi yang berkaitan dengan kuota haji khusus tidak hanya terjadi pada tahun 2024, tetapi juga pada tahun-tahun sebelumnya.

    Untuk tahun 2024, Pansus Angket Haji DPR RI mengklaim telah menemukan sejumlah kejanggalan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

    Salah satu isu utama yang menjadi sorotan pansus adalah pembagian kuota 50:50 dari alokasi 20.000 kuota tambahan yang diberikan oleh Arab Saudi.

    Pada saat itu, Kementerian Agama membagi kuota tambahan tersebut menjadi 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus.

    Tegas! Prabowo Yakin MBG RI Kalahkan Brasil: Indonesia Banyak Boneknya - merdeka

    Artikel ini ditulis oleh
    Kasus Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Berpeluang Panggil Khofifah-Emil Dardak

    KPK berpeluang memanggil Khofifah-Emil jadi saksi Kasus Dana Hibah Pemprov Jatim

    MK Panggil 4 Menteri Terkait Sengketa Pilpres, Ini Reaksi Jokowi

    Pemanggilan empat menteri ini berdasarkan hasil rapat hakim konstitusi pada pagi tadi.

    Istana Buka Suara Soal 4 Menteri Jokowi Dipanggil MK Bersaksi Soal Sengketa Pilpres

    Sebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.

    FOTO: Gaya 4 Menteri Jokowi Tiba di Gedung MK, Airlangga & Muhadjir Kompak Hitam-Hitam

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah memberikan lampu hijau atas kehadiran 4 menterinya di MK

    Sudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres

    Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.

    FOTO: Momen 4 Menteri Jokowi Bersaksi di Sidang MK, Dicecar Soal Bansos hingga Alasan Presiden Sering ke Jateng

    Di sidang MK, keempat menteri itu dicecar berbagai pertanyaan seputar dugaan cawe-cawe Jokowi dalam Pemilu 2024.

    VIDEO: Tegang! Menteri Airlangga Skak Hakim MK, Dicecar Pengaruh Presiden Jokowi

    Hakim MK Arief Hidayat menanyakan posisi Presiden Jokowi apakah mengetahui, memerintahkan atau mengizinkan keempatnya hadir di sidang

    MK Buka Peluang Panggil 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres, Tapi Ada Syarat Khususnya

    Keempat menteri Jokowi itu adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zu

    Airlangga Pastikan Tak Ada Arahan Khusus dari Jokowi Terkait Sidang MK: Jelaskan Sesuai Tugas Masing-Masing

    Airlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.

    TOP NEWS: Keras Mahfud Soroti Bobby-Kahiyang Blok Medan | Pecatan TNI Nekat Pakai Baret Kopassus

    Mantan Menko Polhukam Mahfud MD meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak pandang bulu memberantas korupsi. Termasuk memanggil anak dan menantu Presiden

    Pesan Jokowi ke 4 Menteri Sebelum Berangkat ke MK jadi Saksi Sidang Sengketa Pilpres

    4 Menteri yang hadir Airlangga Hartarto, Muhadjir Effendy, Sri Mulyani dan Tri Rismaharini

    VIDEO: Hakim MK Panggil Sri Mulyani Hingga Airlangga, Kubu AMIN-Prabowo Dilarang Bertanya!

    Pemanggilan ini berdasarkan hasil rapat hakim konstitusi. Menteri dipanggil Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan

    Deretan Nama yang Diisukan Bakal Jadi Utusan Khusus Presiden Pengganti Gus Miftah

    Keputusan Gus Miftah untuk mengundurkan diri dari posisi utusan khusus presiden menimbulkan spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikannya.

    Demi Hadapi Tantangan Kemanusiaan Dunia, Indonesia Kini Punya Institut For Humanitarian Islam

    Peluncuran lembaga kemanusiaan ini mengingatkan akan ajaran mendalam Islam yang menekankan kasih sayang, empati, dan tanggung jawab terhadap sesama.

    VIDEO: Haji Era Yaqut Amburadul Bikin DPR Resah, Menag Nasaruddin Bergetar Ucap 'Naudzubillah'

    Komisi VIII DPR menggelar rapat dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i bersama seluruh jajaran eselon

    Dirjen PHU Kemenag Pasang Badan soal Yaqut Tak Hadiri Rapat Komisi VIII DPR

    Latief menjelaskan, Yaqut masih melaksanakan tugas di luar negeri dan belum bisa kembali ke tanah air.

    Menag Yaqut Kembali Absen Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI

    Selly Andriany Gantina menyayangkan ketidakhadiran Yaqut dalam rapat kerja kali ini.

    Presiden Prabowo Hadiri Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia 2025 di ITB Hari Ini

    Sejumlah menteri kabinet, direktur utama BUMN, serta dua penerima Nobel dijadwalkan hadir sebagai pembicara utama dalam forum tersebut.

    Wujudkan Kota Berkelanjutan, Pemprov DKI Tata Ulang Kawasan Barito dan Bangun Sentra Fauna

    Pembangunan taman ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan kota yang hijau, berkelanjutan, dan berketahanan.

    10 Jenis Pekerjaan Paling Berisiko Diganti AI

    Seiring dengan kemajuan teknologi AI yang pesat, banyak jenis pekerjaan yang berpotensi tergantikan.

    Ngotot Beli Minyak dari Rusia, India Dihantam Tarif Tambahan Trump 25 Persen

    Trump mengklaim bahwa tindakannya merupakan respons terhadap keadaan darurat nasional yang sedang berlangsung akibat tindakan Rusia di Ukraina.

    Cetak PNS Profesional, Begini Strategi LAN Tingkatkan Kecerdasan Sosial dan Emosional Aparatur Sipil Negara

    LAN terus bertransformasi menjadi organisasi yang lebih besar (bigger) dalam cakupan, jangkauan, dan kontribusinya melalui pelayanan yang lebih luas.

    Ridwan Kamil Jalani Tes DNA Hari Ini, Teka-Teki Ayah Biologis Anak Lisa Mariana Segera Terungkap

    Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya untuk membuktikan kebenaran melalui uji DNA, setelah Lisa mengklaim bahwa ia adalah ibu dari anak hasil hubungan mereka.

    Komentar
    Additional JS