Mendikdasmen Abdul Mu'ti Pidato Pakai Bahasa Indonesia di Forum UNESCO | kumparan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikan pidato di forum UNESCO, Uzbekistan, Selasa (4/11).

Ada yang spesial dalam pidato ini. Sebab, Mu'ti menggunakan Bahasa Indonesia untuk pertama kalinya dalam forum resmi internasional.

Pidato Mu'ti diawali dengan pantun. Pantun itu bentuk apresiasi atas kesempatan yang diberikan UNSECO.

"Bunga selasih mekar di taman, petik setangkai buat ramuan, terima kasih saya ucapkan, atas kesempatan menyampaikan pernyataan," kata Mu'ti.

Sebelumnya Mu'ti membeberkan alasannya mengapa pidato pakai Bahasa Indonesia. Menurutnya, Bahasa Indonesia sudah diakui sebagai bahasa resmi dalam rapat-rapat UNESCO sejak era eks Kemendikbudristek, Nadiem Makarim.

“Alhamdulillah Bahasa Indonesia pada periode sebelum saya, periode Mas Nadiem, itu sudah menjadi bahasa resmi dalam rapat-rapat UNESCO,” jelas Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakpus pada Rabu (22/10).

Mu’ti berseloroh, berpidato menggunakan bahasa Indonesia lebih mudah daripada memakai bahasa Inggris karena tak perlu banyak berpikir.

“Insyaallah lebih lancar karena tidak perlu mikir. Kalau bahasa Inggris kan harus mikir,” ucap Mu’ti.