Pasien Covid-19 Berisiko Alami Gangguan Jantung Setelah Sembuh - suara - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Pasien Covid-19 Berisiko Alami Gangguan Jantung Setelah Sembuh - suara

Share This
Responsive Ads Here

 

Pasien Covid-19 Berisiko Alami Gangguan Jantung Setelah Sembuh

By
news.google.com
2 min
Ilustrasi gangguan jantung

Suara.com - Covid-19 adalah sesuatu yang baru, sehingga ada begitu banyak fakta baru yang bermunculan belakangan. Salah satunya, risiko gangguan jantung pada pasien yang sudah sembuh.

Hal ini dikatakan oleh Dokter Spesialis Jantung dari Perhimpunan Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), dr. Hardja Priatna, Sp.JP(K). Ia mengingatkan bahaya timbulnya gangguan jantung setelah terinfeksi Covid-19.

"Jadi selama hampir dua tahun ini, kita terus mengumpulkan data dan mempelajari virus ini. Memang sudah dilaporkan ada beberapa gangguan jantung akibat infeksi virus ini," dr. kata Hardja di Jakarta, Sabtu (6/11/2021), mengutip dari Antara.

Beberapa contoh gangguan jantung yang bisa terjadi akibat Covid-19 ini di antaranya adalah miokarditis (peradangan pada otot jantung), pericarditis (peradangan selaput jantung), dan aritmia (gangguan irama jantung).

"Gangguan irama jantung ini ada yang fatal, ada juga yang tidak," imbuhnya.

Diketahui bahwa hingga saat ini, penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia termasuk di Indonesia. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa sekitar 17,8 juta kematian atau satu dari tiga kematian di dunia setiap tahunnya disebabkan oleh penyakit jantung.

Sementara berdasarkan riset Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia tahun 2018, prevalensi penyakit jantung berdasarkan diagnosis dokter Indonesia sebesar 1,5 persen.

Melihat bahaya penyakit jantung tersebut, dr. Hardja pun menyarankan setiap orang yang baru sembuh dari Covid-19 untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung.

"Prinsipnya, setelah kena Covid-19 atau mengalami long Covid-19, itu harus konsultasi dengan dokter spesialis jantung, karena nanti dokter akan memeriksa kondisi kardiovaskular dengan lebih teliti," sarannya.

"Tentunya kita juga punya alat rekam jantung dan USG jantung atau ekokardiografi sehingga akan lebih jelas," pungkasnya.

BigDiamond-light.7dd001cedd70e92e224ba64bb80317f0
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages