Kisah Perjuangan para Kartini Penjaga Terumbu Karang Kupang - Beritasatu

 

Kisah Perjuangan para Kartini Penjaga Terumbu Karang Kupang

Jumat, 21 April 2023 | 15:17 WIB
David Wilson / RZL
Komunitas penyelam perempuan Kupang melakukan transplantasi anakan terumbu karang yang rusak akibat badai Seroja beberapa waktu lalu, di wilayah pantai Namosain, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Komunitas penyelam perempuan Kupang melakukan transplantasi anakan terumbu karang yang rusak akibat badai Seroja beberapa waktu lalu, di wilayah pantai Namosain, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Beritasatu.com/David Wilson)

Beritasatu.com, Kupang - Komunitas penyelam perempuan Kupang melakukan transplantasi anakan terumbu karang yang rusak akibat badai Seroja beberapa waktu lalu, di wilayah Pantai Namosain, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kerusakan terumbu karang pasc badai Seroja beberapa waktu silam serta aksi penangkapan ikan secara ilegal yang menyebabkan kerusakan terumbu karang," kata Nina Tiara, koordinator tim penyelam perempuan Kupang, Kamis (20/4/2023) kepada Beritasatu.com.

Menurut Nina, kondisi terumbu karang sepanjang pesisir pantai Kupang saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Perlu ada perhatian serius dari semua pihak untuk lebih peduli akan keselamatan terumbu karang.

Advertisement

Kegiatan ini juga mendapat pendampingan sejumlah penyelam profesional serta didukung dengan peralatan yang memadai, sehingga ratusan anakan terumbu karang berhasil ditransplantasi oleh para penyelam perempuan Kupang.

"Yang kita siapkan antara lain, bibit koral yang sehat diikat pada paku dengan bantuan kabel ties agar tidak terlepas terbawa arus. Paku-paku tersebut ditancapkan pada permukaan karang yang gundul atau rusak akibat terjangan badai Seroja. Kurang lebih 250 bibit koral berhasil diikat pada lokasi tersebut dan prosesnya memakan waktu kurang lebih 1,5 jam," ujar Nina.

Gerakan transplantasi terumbu karang ini, bukan pertama kali dilakukan oleh penyelam perempuan Kupang. Bertepatan dengan momen peringatan hari Kartini tahun 2023, para perempuan ini juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian laut.

"Kegiatan ini sebenarnya bukan pertama kali kami lakukan. Namun tema yang kami usung kali ini sedikit berbeda karena hanya melibatkan para penyelam perempuan karena bertepatan dengan momentum peringatan hari Kartini," tambah Nina.

Kegiatan menyelam bukan hanya sekedar ajang hobi semata, namun dapat membawa tujuan sosial. Masyarakat diimbau agar terus menjaga kelestarian alam di laut dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengotori laut. Selain itu aksi ini bertujuan untuk mengajak nelayan agar tidak menggunakan metode penangkapan ikan yang bisa merusak habitat laut.

"Memang tujuan menyelam adalah menikmati keindahan ciptaan Tuhan di dalam laut, sehingga otomatis kami juga tergerak ikut menjaga kelestariannya, karena kalau sudah rusak apa lagi yang mau dinikmati," tutup Nina.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Saling Ejek Saat Futsal Jadi Pemicu Bentrok TNI vs Polri di Kupang

Saling Ejek Saat Futsal Jadi Pemicu Bentrok TNI vs Polri di Kupang

NASIONAL
Fakta-Fakta Bentrokan TNI Polri di Kupang, Berawal dari Final Futsal

Fakta-Fakta Bentrokan TNI Polri di Kupang, Berawal dari Final Futsal

NUSANTARA
Anggota TNI dan Polri Bentrok di Kupang, 4 Polisi Dirawat Intensif

Anggota TNI dan Polri Bentrok di Kupang, 4 Polisi Dirawat Intensif

NUSANTARA
Kupang Ricuh, Rumah Jabatan Kapolda NTT Diserang dan Mobil Polisi Dibakar

Kupang Ricuh, Rumah Jabatan Kapolda NTT Diserang dan Mobil Polisi Dibakar

NUSANTARA
Pemburu Takjil di Kupang Didominasi Umat Non Muslim

Pemburu Takjil di Kupang Didominasi Umat Non Muslim

NUSANTARA
Sekretaris Camat di NTT Jadi Tersangka Pencabulan Anak Tirinya yang Masih di Bawah Umur

Sekretaris Camat di NTT Jadi Tersangka Pencabulan Anak Tirinya yang Masih di Bawah Umur

NUSANTARA

BERITA TERKINI

Sage Northcutt Siap Bertarung di One Fight Night 10

Sage Northcutt Siap Bertarung di One Fight Night 10

SPORT 2 menit yang lalu
Besok, Ganjar dan Jokowi Salat Id diMasjid Raya Sheikh Zayed Solo

Besok, Ganjar dan Jokowi Salat Id diMasjid Raya Sheikh Zayed Solo

NUSANTARA 3 menit yang lalu
Hari Kartini, KAI Sediakan Perawatan Kecantikan Gratis Bagi Pemudik

Hari Kartini, KAI Sediakan Perawatan Kecantikan Gratis Bagi Pemudik

NUSANTARA 7 menit yang lalu
Distribusi Bantuan Beras Tahap Pertama Sudah 71 Persen

Distribusi Bantuan Beras Tahap Pertama Sudah 71 Persen

EKONOMI 11 menit yang lalu
Kader PDIP Satu Komando di Bawah Puan Memenangkan Ganjar di Pilpres 2024

Kader PDIP Satu Komando di Bawah Puan Memenangkan Ganjar di Pilpres 2024

BERSATU KAWAL PEMILU 28 menit yang lalu
Selain Mata Merah, Ini Gejala Covid-19 Varian Arcturus

Selain Mata Merah, Ini Gejala Covid-19 Varian Arcturus

NASIONAL 32 menit yang lalu
Pengurangan Poin Juventus di Serie A Dicabut, Ini Komentar Sinis Mourinho

Pengurangan Poin Juventus di Serie A Dicabut, Ini Komentar Sinis Mourinho

SPORT 45 menit yang lalu
Tanpa Ronaldo dan Baggott, Ini Skuad Timnas U-22 untuk SEA Games 2023

Tanpa Ronaldo dan Baggott, Ini Skuad Timnas U-22 untuk SEA Games 2023

SPORT 55 menit yang lalu
Arsene Wenger Prediksi Arsenal Bakal Juara Liga Inggris Musim Ini

Arsene Wenger Prediksi Arsenal Bakal Juara Liga Inggris Musim Ini

SPORT 1 jam yang lalu
Reformasi PSSI Perkuat Elektabilitas Erick Thohir di Pilpres 2024

Reformasi PSSI Perkuat Elektabilitas Erick Thohir di Pilpres 2024

NASIONAL 1 jam yang lalu
Infografik TextInfografik Penyelenggaraan Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H
B-FILES
Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

Perlu Terobosan Hukum Bongkar Transaksi Rp 189 T di Kemenkeu

Baca Juga

Komentar