Efek Jalan Kaki Kata Atlet, Ternyata Sebesar Ini Ngaruhnya ke Kesehatan Jantung! - detik

 

Efek Jalan Kaki Kata Atlet, Ternyata Sebesar Ini Ngaruhnya ke Kesehatan Jantung!

Averus Kautsar - detikHealth
Kamis, 21 Sep 2023 07:00 WIB
Closeup of woman tying shoe laces. Asian female sport fitness runner getting ready for jogging outdoors in public park
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/marchmeena29
Jakarta -

Sering mendengar bahwa aktivitas sesimpel berjalan kaki sebenarnya punya banyak dampak baik buat tubuh? Ternyata hal itu bukan cuma mitos. Di mata atlet, aktivitas jalan kaki memang punya pengaruh besar ke kondisi jantung. Seperti apa?

Sebagaimana disampaikan oleh atlet jalan cepat Indonesia peraih emas di SEA Games 2023, Hendro Yap, jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik dengan segudang manfaat, khususnya untuk kesehatan jantung.

"Olahraga jalan kaki ini dapat mempercepat kerja jantung. Kondisi ini membantu kerja jantung menjadi lebih cepat dan meningkatkan denyut nadi juga," ujar Hendro kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait dengan olahraga jalan kaki, terdapat beberapa teknik berjalan yang bisa dicoba untuk meningkatkan manfaat jalan kaki pada tubuh. Beberapa di antaranya adalah brisk walk, power walk, dan speed walk.

Brisk walk merupakan teknik jalan kaki dengan kecepatan yang sedikit ditingkatkan sesuai dengan kemampuan individu. Umumnya, brisk walk dilakukan dengan kecepatan 4-5 km per jam, dibarengi ayunan tangan cenderung santai dan tidak memberi tenaga lebih.

Power walk merupakan teknik jalan kaki yang juga menggunakan gerakan tangan. Pada gerakan ini, lengan membentuk siku 90 derajat dan ayunannya juga diperkuat untuk memberikan tenaga.

Sedangkan speed walk merupakan teknik berjalan dengan kecepatan yang cenderung lebih tinggi dan konsisten.

"Teknik-teknik tersebut memang lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung. Setiap teknik memiliki kegunaannya masing-masing," ujar Hendro Yap.

"Misalnya seperti power walk itu bisa meningkatkan kemampuan kardiovaskuler kita. Selain itu, teknik power walk misalnya ini juga bisa meningkatkan power atau otot kaki seperti itu," sambungnya.

Baca juga:

Terkait teknik mana yang paling baik, Hendro mengatakan bahwa hal tersebut bisa menyesuaikan waktu dan rute ketika melakukan olahraga jalan kaki. Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana teknik jalan kaki itu bisa dilakukan dengan baik dan benar.

"Badannya harus tegak, pendaratannya dengan tumit, ayunan tidak berlebihan. Terus pandangan juga harus ke depan, sedikit menunduk tapi pandangan kita 50-100 meter ke depan," ujarnya.

"Jadi memang harus tepat ya, kalau langkah terlalu pendek untuk mempercepat frekuensi lari bisa yang kena sendi lutut atau ankle, kalau terlalu panjang juga bisa kena sendi panggul," imbuh Hendro.

Senada dengan Hendro Yap, dokter spesialis kedokteran olahraga dr Sophia Hage, SpKO mengatakan bahwa berbagai teknik jalan tersebut memang dapat meningkatkan efektivitas jalan kaki sebagai olahraga. Yang paling penting menurutnya adalah bagaimana seseorang bisa meningkatkan intensitas aktivitas jalan kaki sehingga manfaat kesehatan pada jantung bisa didapatkan dengan maksimal.

Baca juga:

"Prinsipnya dari macam-macam jalan kaki tersebut apapun itu namanya adalah meningkatkan denyut nadi kita. Jadi bentuknya apapun yang penting denyut nadi kita meningkat di atas kapasitas biasa," ucap dr Sophia ditemui detikcom, Rabu (20/9).

"Jalan kaki itu banyak manfaatnya, terutama kalau jalan kaki cepat. Manfaatnya bisa meningkatkan kesehatan jantung dan paru, meningkatkan kekuatan otot, juga meningkatkan sirkulasi darah. Jadi baik itu dari sisi otot menjadi kuat, jantungnya juga jadi lebih sehat," sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa ketika seseorang melakukan jalan kaki dengan lebih cepat, kontraksi otot jantung akan meningkat. Ketika denyut jantung meningkat, maka otot jantung akan ikut terlatih.

dr Sophia mengatakan olahraga jalan kaki bisa menjadi salah satu alternatif olahraga yang bisa dilakukan setiap hari. Beban yang diberikan pada jantung saat olahraga jalan kaki pun juga cenderung lebih ringan sehingga lebih aman dilakukan untuk berbagai kalangan.

"Yang terpenting itu dilakukan secara teratur dan konsisten ya, jadi yang paling bagus itu ya menjadikan jalan kaki ini menjadi kebiasaan," pungkasnya.

Nah, buat Anda yang tertarik dengan olahraga jalan kaki bisa bergabung dalam 'Fun Walk' yang bakal digelar pada 28 September mendatang.

Kegiatan ini merupakan persembahan dari Yayasan Jantung Indonesia (YJI) bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia 2023 Pada gelaran ini, akan diadakan aktivitas 'Indonesia Heart Walk 2023' dengan konsep Fun Walk membentuk rute hati di area GBK Senayan. Tak hanya itu, akan ada pemecahan rekor MURI untuk kegiatan pemeriksaan mandiri menilai denyut nadi sendiri (MENARI) dengan peserta terbanyak yang dilakukan serentak di berbagai kota di Indonesia.

Ada banyak keseruan dan hadiah yang bisa Anda dapatkan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui tautan berikut ini!

Baca juga:

Baca Juga

Komentar