Kesehatan,
Tips Memilih Makanan Khas saat Idul Fitri demi Jaga Kesehatan Diri | tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan 2025 sudah mendekati akhir. Kini umat Muslim sudah bersiap merayakan Idul Fitri dengan berbelanja keperluan, mulai dari pakaian hingga makanan. Dari segi makanan, hidangan khas Lebaran adalah olahan makanan bersantan dan bahan utama daging. Akan jauh lebih baik bila Anda membatasi asupanya demi menjaga kesehatan.
Agar tidak muncul masalah kesehatan usai merayakan Idul Fitri 2025 yang jatuh pada 31 Maret, berikut yang saran dan larangan yang disarankan pakar kesehatan Zubair Saleem, dilansir dari laman Greater Kashmir. Hal paling penting yang ia ingatkan adalah tetap terhidrasi dengan minum cukup air putih. Berikut saran Saleem lainnya.
Yang Baik Dilakukan
Konsumsi makanan seimbang
Makan makanan seimbang yang terdiri dari sayuran, buah-buahan, daging tanpa lemak, dan biji-bijian utuh memberi tubuh nutrisi penting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mulai dengan sarapan sehat
Mulai hari dengan sarapan sehat bergizi termasuk makanan seperti oatmeal, roti gandum utuh, telur, dan buah-buahan untuk mengganti energi yang mungkin terkuras selama Ramadan.
Makan secukupnya
Nikmati hidangan Lebaran tapi kontrol porsinya untuk menghindari makan berlebihan, yang bisa menyebabkan masalah pencernaan dan berat badan naik.
Masukkan makanan tinggi serat
Kalau bisa, sertakan pula makanan tinggi serat seperti lentil, kacang-kacangan, sayuran, dan biji-bijian utuh untuk membantu pencernaan dan mencegah sembelit.
Tetap aktif
Lakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki, peregangan, atau yoga untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kelenturan.
Cukup istirahat
Pastikan Anda cukup tidur dan istirahat untuk memulihkan dan menyegarkan tubuh setelah sebulan berpuasa.
Jangan Lakukan
Makan berlebihan
Tahan godaan untuk mengonsumsi makanan manis dan tinggi kalori karena bisa memicu kenaikan berat badan dan gangguan pencernaan.
Terlalu banyak makan yang manis
Batasi konsumsi makanan manis dan tinggi lemak tak sehat seperti kue-kue dan permen untuk mencegah kenaikan kadar gula darah.
Makan gorengan
Kurangi konsumsi makanan berlemak dan digoreng karena tinggi kalori dan lemak tak sehat.
Minum soda
Kurangi minum soda dan manis yang biasanya juga disuguhkan saat Lebaran dan pilih air putih, teh herbal, atau jus buah segar.
Konsumsi kafein berlebihan
Batasi konsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh karena bisa menyebabkan dehidrasi dan merusak pola tidur.
Melewatkan makan
Jangan melewatkan waktu makan, terutama sarapan, karena berdampak pada metabolisme dan level energi sepanjang hari.
Kebanyakan garam
Kurangi makanan dan camilan tinggi garam atau asin untuk mencegah perut kembung dan retensi cairan.
Kembali merokok
Selama Ramadan, kebiasaan merokok berkurang karena puasa. Hindari kembali banyak merokok usai Ramadan, kalau bisa kurangi secara bertahap atau berhenti.
Pilihan Editor: Ragam Hidangan Lebaran tanpa Santan, Tetap Lezat dan Lebih Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar