Tak hanya itu, kini semakin banyak juga pengemudi ojek online (ojol) yang mengisi di SPBU BP dikarenakan performa motor jadi lebih baik.

SPBU BP, salah satu pom bensin swasta yang menjadi pesaing Pertamina, terutama di kota kota besar. Kehadirannya membuat sebagian warga Indonesia merasa puas dengan kualitas bensinnya. Kemarin, selama sebulan, BBM jenis RON 92 di SPBU BP sempat kosong, tetapi kini semua sudah kembali tapi entah sampai kapan.

SPBU BP semakin ramai seketika. Anung (39) seorang pekerja kantoran yang sering mengisi di SPBU BP mengaku sempat kecewa saat terkuaknya kasus Pertamina mengoplos BBM. Kini dia lebih memilih pindah SPBU swasta.

"Karena sangat kecewa sama pemerintah, takut hal oplosan BBM terjadi lagi. Performa motor jauh lebih enak juga dibanding pakai Pertamax," kata Anung ditemui merdeka.com di SPBU BP daerah Depok.

Tak hanya itu, kini semakin banyak juga pengemudi ojek online (ojol) yang mengisi di SPBU BP dikarenakan performa motor jadi lebih baik, serta pelayanannya yang lebih ramah. Hal ini salah satunya diakui Rizki (22), seorang ojol yang sedang mengisi bensin motornya di SPBU BP.

"Saya mengisi bensin disini juga karena udah kecewa sama Pertamina mas, saya pernah mogok karena oplosan BBM kemarin itu”.

Untuk masalah harga, BBM dijual SPBU BP memang terbilang lebih mahal. Saat ini, produk BP 92 dijual Rp12.680 per liter. Lebih mahal dibanding Pertamax dengan RON yang sama yaitu Rp12.200 per liter.

"Justru karena itu mas, saya lebih memilih yang pasti jadi biar motor saya awet juga, tarikan jadi lebih enak bawa penumpang pun jadi nyaman," katanya ketika ditanya soal harga.

Dirut Pertamina Patra Niaga Pastikan Spesifikasi BBM Sesuai

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, meninjau langsung sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Yogyakarta, pada Kamis (6/11).

Kegiatan yang dilakukan di SPBU 44.552.11 Kyai Mojo dan SPBU 44.552.07 Ambarketawang ini merupakan bagian dari upaya Pertamina Patra Niaga untuk memastikan kualitas bahan bakar dan pelayanan di SPBU tetap terjaga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus meninjau kesiapan sarana dan fasilitas di SPBU serta mendengarkan langsung masukan dari pelanggan.

Dalam kunjungan tersebut, Mars Ega melakukan uji kualitas BBM dan pengecekan fasilitas SPBU, termasuk kondisi tangki, dispenser, hingga kebersihan area pelayanan dan kenyamanan fasilitas umum di SPBU seperti toilet dan musala. Selain itu, Mars Ega juga menyapa para pelanggan dan pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi pelanggan rutin di kedua SPBU tersebut.

"Kami terus memastikan produk BBM yang diterima masyarakat benar-benar sesuai spesifikasi dan takaran, serta seluruh fasilitas SPBU memberikan kenyamanan bagi konsumen. Karena bagaimana pun Pertamina adalah rumah kita bersama, rumah energi bagi masyarakat Indonesia," ujar Mars Ega dikutip di Jakarta, Jumat (7/11).

Mars Ega mengatakan Pertamina Patra Niaga secara rutin melakukan inspeksi lapangan dan program pemantauan kualitas salah satunya melalui tim Serv-Q (Service Quality) untuk memastikan aspek mutu (quality), kuantitas (quantity), dan pelayanan (service) berjalan sesuai standar di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan memastikan kenyamanan pelanggan merupakan bagian penting dari pelayanan prima yang harus dijaga oleh seluruh SPBU," jelas Mars Ega.

Reporter Magang: Muhammad Naufal