Gejala Omicron Ini Muncul di Malam Hari Saat Tidur, Coba Cek - CNBC Indonesia

 

Gejala Omicron Ini Muncul di Malam Hari Saat Tidur, Coba Cek

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Lifestyle
05 March 2022 17:00
Bedah Gejala Covid-19, varian Omicron dan Flu Biasa
Foto: Infografis/Bedah Gejala Covid-19, varian Omicron dan Flu Biasa/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Gejala Covid-19 varian Omicron memiliki banyak jenisnya. Bahkan, banyak penemuan mengejutkan dan tidak terduga terkait gejala virus satu ini. Yang terbaru, ditemukan bahwa gejala Covid-19 dapat terjadi muncul terjadi pada malam hari saat tidur, ini dapat ditandai dengan keringat malam.

Gejala ini diketahui ditandai dengan demam atau kedinginan, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, sakit kepala, hingga kehilangan rasa atau penciuman. Selain itu, tanda ini biasanya juga dibarengi dengan sakit tenggorokan atau suara serak, hidung tersumbat atau berair, mual atau muntah, diare, suhu tinggi, batuk secara terus menerus, dan sakit pinggang.

Gejala lainnya yang dapat dirasakan adalah nafsu makan berkurang, delerium, mulas, kembung, kelumpuhan tidur, ruam kulit, sakit dada, dan sakit perut.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO angkat bicara terkait varian BA.2 atau omicron siluman. Lembaga itu menyebutkan BA.2 jauh lebih menular dari BA.1 namun tingkat keparahan keduanya sama. Jika ada lonjakan omicron lagi, maka akan melihat lebih banyak BA.2.

Sejumlah penelitian juga menyebutkan omicron siluman menyebabkan infeksi yang parah seperti Delta. Namun penelitian tersebut belum ditinjau oleh rekan sejawat.

Sementara itu menurut studi di Inggris, orang yang terinfeksi menunjukkan gejala yang berhubungan dengan usus. Siluman omicron dilaporkan telah menyebar dengan cepat di negara itu.

Pasti Dinyatakan Sembuh! Pasien Omicron ikuti syarat ini
Foto: Infografis/ Pasti Dinyatakan Sembuh! Pasien Omicron ikuti syarat ini /Aristya Rahadian
Pasti Dinyatakan Sembuh! Pasien Omicron ikuti syarat ini

"Kita tahu bahwa virus ini menyebar ke bagian tubuh yang berbeda. Ada kemungkinan omicron atau varian lain menyerang usu. Dan ini tidak akan terlihat di hidung, jadi bisa terkena infeksi usus namun tidak terlihat positif," ujar profesor studi gejala Covid ZOE, Tim Spector kepada The Sun dikutip dari Live Mint, Sabtu (5/3/2022).

Lebih lanjut, beberapa pasien juga mengeluhkan enam penyakit berhubungan dengan usus pada saat terinfeksi. Mulai dari mual, diare, muntah, sakit perut, mulas, dan kembung.

Aplikasi Zoe Covid sebelumnya melaporkan Diare sebagai gejala Covid. Namun memasukkan gejala tersebut sebagai bagian dari kategori 'kurang terkenal'.

"Kami masih menyelidiki apa artinya peningkatan laporan gejala gastrointestinal seperti diare, melewatkan makan dan sakit perut, yang lazim dengan varian sebelumnya, karena peningkatan tersebut nampaknya tidak terkait dengan mereka yang positif omicron," jelas sebuah studi ZOE.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya