Profil Raja Cokelat Milton Hershey, Anak Miskin yang Lahir di Desa - inews

 Profil Raja Cokelat Milton Hershey, Anak Miskin yang Lahir di Desa

JAKARTA, iNews.id Sosok raja cokelat yang ada di benak sebagian besar masyarakat, terutama anak-anak adalah Willy Wonka. Tokoh tersebut muncul dalam film Willy Wonka and the Chocolate Factory tahun 1971, kemudian kembali dibuat versi terbarunya pada tahun 2005. 

Willy Wonka tentunya bukan merupakan raja cokelat sungguhan. Raja cokelat asli yang eksis di dunia nyata adalah Milton Snavely Hershey

Pria kelahiran Amerika Serikat (AS) pada 13 September 1857 itu pendiri Hershey Chocolate Corporation, yang sangat berperan penting dalam mempopulerkan permen cokelat ke seluruh dunia. 

Hershey tidak lahir dari keluarga kaya. Ia berasal dari keluarga miskin yang tinggal di sebuah desa dekat gereja Derry di Pennsylvania, AS. Meskipun hidup sederhana, sang ibu yang bernama Fannie membesarkan Hershey dengan didikan yang sangat ketat dan  disiplin. 

Hershey kecil harus merasakan hidup yang berpindah-pindah karena keperluan keluarganya. Hal tersebut membuat pendidikannya terganggu hingga putus sekolah saat berada di kelas 4 sekolah dasar. 

Karena kesulitan ekonomi, Hershey harus mulai bekerja sejak remaja. Saat berusia 15 tahun, ia bekerja paruh waktu di sebuah perusahaan pembuatan permen di Lancaster. 

Sekitar empat tahun setelahnya, Hershey memutuskan untuk mencoba peruntungan dengan mendirikan usaha permennya sendiri dengan dana pinjaman dari sang bibi senilai USD150. Ia berhasil memiliki toko permen di Kota Philadelphia. 

Pada lima tahun pertama usahanya, Hershey kurang beruntung. Ia akhirnya memutuskan untuk menutup tokonya dan pindah ke Denver untuk berkumpul kembali dengan ayahnya. 

Cokelat. (Foto: iNews.id).
Cokelat. (Foto: iNews.id).

Di Denver, Hershey mendapat pekerjaan sebagai pembuat manisan. Melansir laman Biography, pekerjaan itulah yang mengantarkan Hershey menjadi raja cokelat. Sebab, ia menemukan karamel dan cara pengolahannya.

Merasa tidak puas karena masih bekerja dengan orang lain, Hershey kembali mendirikan perusahaan permen. Sempat gagap di dua tahun pertama, perusahaannya kemudian mulai dilirik konsumen dan menjadi besar pada tahun 1880-an. 

Tak butuh waktu lama bagi Hershey untuk mendulang popularitas. Sebab, usahanya berkembang sangat pesat dan mampu mengirimkan karamel ke banyak negara di dunia. 

Selagi usaha karamelnya terus mengalami kemajuan, Hershey belum merasa cukup dan ingin terus belajar. Ia datang ke sebuah pameran di Chicago pada tahun 1893 dan melihat dari dekat bagaimana proses dan seni pembuatan cokelat. Ia langsung tertarik dan memutuskan untuk membangun Hershey Chocolate Company. 

Pada tahun 1900, Hershey menjual perusahaan karamelnya dengan harga USD1 juta dan memilih untuk fokus mengembangkan bisnis cokelatnya. Hershey berhasil mendirikan perusahaan cokelat terbesar pada tahun 1903 dengan memproduksi cokelat batangan dan susu. 

Pria yang memiliki julukan raja cokelat ini dikenal pula sebagai orang yang sangat peduli dengan lingkungan sekitar. Ia tak segan menyumbangkan kekayaannya untuk pendidikan dan mendukung upaya militer negaranya selama Perang Dunia II. 

Sejak istrinya, Catherine, meninggal, Hershey tidak pernah menikah lagi dan terlihat selalu membawa foto mendiang sang istri ke mana pun dirinya pergi. Hershey meninggal dunia pada 13 Oktober 1945 di Pennsylvania. Kerajaan cokelat Hershey masih bisa dilihat dan dinikmati produknya hingga saat ini. 

Editor : Faieq Hidayat

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya