Pilihan

Tahi Lalat Aneh Sering Disebut Awal Mula Kanker Kulit, Begini Kata Ahli - Beritasatu

 

Tahi Lalat Aneh Sering Disebut Awal Mula Kanker Kulit, Begini Kata Ahli

Selasa, 26 Desember 2023 | 07:22 WIB
Penulis: Winda Destiana Putri | Editor: WDP
Tahi Lalat.
Tahi Lalat. (Istimewa/Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Ukuran tahi lalat sering kali menjadi perhatian masyarakat, terutama jika dianggap tidak wajar. Mitos yang berkembang menyatakan bahwa tahi lalat yang aneh bisa menjadi indikasi awal tumbuhnya kanker.

ADVERTISEMENT

Profesor Zubairi Djoerban, seorang dokter dpesialis penyakit dalam, memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang dapat memicu kondisi ini. Menurut Profesor Zubairi, ukuran tahi lalat yang dianggap tidak wajar dapat disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu genetik dan paparan sinar matahari.

BERITASATU WA CHANNEL

Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa pengobatan kanker kulit sebenarnya cukup efektif. Sebanyak 85-90% penderita dapat sembuh sepenuhnya, tergantung pada jenis kanker dan apakah telah terjadi penyebaran atau tidak.

ADVERTISEMENT

Apakah tindakan biopsi dapat dilakukan untuk memastikan kondisi tahi lalat? "Untuk kepastiannya, tahi lalat itu dapat di biopsi. Karena ukurannya kecil, biasanya dilakukan biopsi sekaligus pengangkatan tahi lalat secara keseluruhan," ungkap Profesor Zubairi melalui akun X miliknya @ProfesorZubairi Minggu (24/12/2023).

Bagi masyarakat yang khawatir, Profesor Zubairi menyarankan untuk langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit, terutama jika tahi lalat tersebut terlihat besar dan berada di area wajah. Tindakan biopsi yang dilakukan oleh dokter bedah plastik dapat membantu meminimalkan risiko bekas luka dan memberikan kepastian mengenai kondisi tahi lalat.

BACA JUGA

Profesor Zubairi juga menyoroti pentingnya memperhatikan perubahan tahi lalat, terutama jika penderita mengalami tanda-tanda seperti kemerahan, luka, atau pembengkakan pada kulit sekitarnya. Ia menjelaskan bahwa kanker kulit sering kali terkait dengan paparan sinar matahari yang berlebihan. Oleh karena itu, ia menyarankan penggunaan pelindung kulit seperti baju lengan panjang, topi, payung, dan sunscreen saat berada di tempat yang terpapar sinar matahari.

Hal ini dikarenakan tahi lalat dapat mengalami perubahan dari yang awalnya datar menjadi timbul, atau yang sudah menonjol menjadi membesar. Untuk beberapa kasus, perhatian lebih diperlukan agar tahi lalat dapat segera mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek