5 Manfaat Kunyit yang Terbukti Secara Ilmiah Halaman all - Kompas

 

5 Manfaat Kunyit yang Terbukti Secara Ilmiah Halaman all - Kompas.com

Ilustrasi kunyit.

KOMPAS.com - Kunyit telah digunakan selama ribuan tahun sebagai rempah-rempah dan ramuan obat. 

Ilmu pengetahuan modern pun telah mendukung klaim bahwa kunyit mengandung senyawa dengan khasiat obat. Senyawa tersebut disebut kurkuminoid atau kurkumin.

Kurkumin adalah bahan aktif utama dalam kunyit yang memiliki efek anti-inflamasi yang kuat dan merupakan antioksidan.

Manfaat kunyit untuk kesehatan

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 manfaat kunyit yang terbukti secara ilmiah.

1. Memiliki sifat anti-inflamasi

Peradangan perlu diperhatikan jika menjadi kronis dan mulai menyerang jaringan tubuh.

Para ilmuwan percaya bahwa peradangan kronis dapat berkontribusi dalam beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, sindrom metabolik, penyakit alzheimer, dan lain-lain.

Kurkumin dalam kunyit adalah zat bioaktif yang dapat melawan peradangan. 

Namun, dosis yang sangat tinggi diperlukan untuk menghasilkan efek tersebut.

2. Meningkatkan kapasitas antioksidan tubuh

Alasan utama antioksidan sangat bermanfaat adalah karena antioksidan melindungi tubuh dari radikal bebas.

Kurkumin merupakan antioksidan kuat yang dapat menetralisir radikal bebas karena struktur kimianya.

Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kurkumin dapat memblokir radikal bebas dan dapat merangsang aksi antioksidan lainnya. 

Studi klinis lebih lanjut diperlukan pada manusia untuk mengonfirmasi manfaat ini.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

Mungkin manfaat utama kurkumin dalam kunyit untuk penyakit jantung adalah meningkatkan fungsi endotelium, yang merupakan lapisan pembuluh darah.

Disfungsi endotel adalah pendorong utama penyakit jantung. Ini terjadi ketika endotelium tidak dapat mengatur tekanan darah, pembekuan darah, dan berbagai faktor lainnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Selain itu, kurkumin dapat membantu mengurangi peradangan dan oksidasi (seperti yang dibahas di atas), yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Membantu mencegah kanker

Kurcumin telah dipelajari sebagai ramuan yang bermanfaat dalam pengobatan kanker dan diketahui dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin dapat berkontribusi pada kematian sel kanker, mengurangi angiogenesis (pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor), dan mengurangi metastasis (penyebaran kanker).

5. Melawan depresi

Kurkumin telah menunjukkan beberapa bukti dalam pengobatan depresi.

Dalam uji coba terkontrol, 60 orang dengan depresi diacak menjadi tiga kelompok. 

Satu kelompok mengonsumsi Prozac, kelompok kedua mengonsumsi 1 gram kurkumin, dan kelompok ketiga mengonsumsi Prozac dan kurkumin.

Setelah 6 minggu, kurkumin telah menghasilkan perbaikan yang serupa dengan Prozac. 

Depresi juga terkait dengan penurunan kadar BDNF dan hipokampus yang menyusut, yakni area otak yang berperan dalam pembelajaran dan memori.

Kurkumin dapat membantu meningkatkan kadar BDNF sehingga berpotensi membalikkan kondisi ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya