ESDM: Subsidi LPG 3 Kg Tembus Rp 37,73 Triliun Per Juni 2023 By BeritaSatu

 

ESDM: Subsidi LPG 3 Kg Tembus Rp 37,73 Triliun Per Juni 2023

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Ketersediaan LPG 3 kg di pangkalan LPG di Jawa Timur dalam kondisi aman, Jumat, 28 Juli 2023.
Ketersediaan LPG 3 kg di pangkalan LPG di Jawa Timur dalam kondisi aman, Jumat, 28 Juli 2023.

Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Maompang Harahap mengungkapkan, realisasi pembayaran subsidi liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) tembus angka Rp 37,73 triliun hingga Juni 2023.

"Untuk tahun 2023, pagu anggaran subsidi LPG 3 kg sebesar Rp 117,85 triliun dengan realisasi pembayaran sampai dengan Juni 2023 sebesar Rp 37,73 trilliun," ujar Maompang dalam konferensi pers "Transformasi Subsidi LPG 3 Kilogram Tepat Sasaran" secara virtual, Kamis (3/8/2023).

Maompang mengatakan, rata-rata peningkatan realisasi volume penyaluran LPG 3 kg tahun 2019 hingga tahun 2022 sebesar 4,5 persen per tahun sehingga mencapai 7,8 juta metrik ton di tahun 2022. Sedangkan rata-rata penurunan realisasi volume penyaluran LPG non subsidi tahun 2019 sampai tahun 2022 sebesar 10,9 persen per tahun sehingga menjadi 0,46 juta metrik ton di tahun 2022.

"Adapun realisasi subsidi LPG tabung 3 kg tahun 2022 ini, sesuai dengan laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) audited, sebesar Rp 139 triliun. Nominal itu sudah termasuk pelunasan kurang bayar subsidi LPG 3 kg pada 2022 dan 2021 sebesar Rp 15,04 triliun," ungkap Maompang.

Gas LPG 3 Kg langka
Gas LPG 3 Kg langka

Maompang menegaskan, pihaknya bersama kepolisian dan Pertamina akan terus mengawasi penyaluran LPG bersubsidi 3 kg. Pemerintah ingin agar LPG 3 kg bisa tetap sasaran, yakni kepada masyarakat yang berhak.

"Pemerintah bersama kepolisian dan Pertamina terus meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi terhadap agen, pangkalan atau oknum yang melakukan pelanggaran seperti melakukan oplosan LPG 3 kg ke LPG non subsidi. Selain merugikan negara dan masyarakat yang berhak, oplosan juga berbahaya bagi masyarakat," tegasnya.

Maompang mengungkapkan, sebanyak 6,5 juta masyarakat sudah membeli LPG 3 kg berbasis website. Transaksi LPG 3 kg berbasis website penting agar penyaluran tabung gas bersubsidi tepat sasaran.

Data tersebut, diambil dari 411 kabupaten/kota yang sudah melakukan sosialisasi program Transformasi Pendistribusian LPG Tabung 3 kg Tepat Sasaran kepada lembaga penyalur. Sosialisasi sudah dilakukan sebanyak 5 gelombang.

BACA JUGA

"Sosialisasi telah selesai kami laksanakan sebanyak 5 gelombang mulai tanggal 6 Maret sampai 3 Juli 2023 untuk 411 kabupaten/kota yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, NTT Kalimantan dan Sulawesi," tandasnya.

Maompang mengatakan, pemerintah melalui Dirjen Migas dan Pertamina sudah melakukan registrasi atau pendataan penggunaan LPG 3 kg di seluruh sub penyalur atau pangkalan ke dalam sistem berbasis website, merchant apps. Bersamaan dengan itu, kata dia, sudah dilakukan sosialisasi 'Program Transformasi Pendistribusian LPG Tabung 3 Kilogram Tepat Sasaran' kepada lembaga penyalur.

Menurut Maompang, sebenarnya tidak terlalu sulit melakukan registrasi atau pendaftaran. Masyarakat, kata dia, tinggal menunjukkan KTP atau kartu keluarga di pangkalan atau sub penyalur resmi Pertamina.

"Dalam tahap pendaftaran ini, tidak ada pembatasan pembelian tabung LPG tabung 3 kg, masyarakat bisa membeli di pangkalan atau sub penyalur resmi Pertamina hanya perlu menunjukkan KTP dan/atau kartu keluarga," tandas Maompang.

Baca Juga

Komentar